Sukabumi Update

Hindari Kesan Kumuh, DPRD Dorong Penataan Pedagang di Geyser Cisolok Sukabumi

Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, obyek wisata Geyser Cipanas Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi disorot karena dipenuhi pedagang tenda biru.

Keberadaan para pedang yang memasang tenda dengan terpal biru tersebut perlu diatur hingga  tidak menciptakan kesan kumuh di kawasan tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Usep Wawan, mengungkapkan bahwa kawasan objek wisata Geyser Cipanas meminta segera dilakukan penataan agar terlihat lebih indah, sebab wisata Geyser Cipanas Cisolok ini merupakan wisata andalan CPUGGp (Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark).

Menurutnya keberadaan warung warung itu terlalu berdekatan dengan tempat pemandian air panas sehingga membuat kawasan tersebut terlihat kumuh.

Baca Juga: Maryam, Disabilitas Purabaya Sukabumi Dapat Bantuan Kursi Roda dan Modal Usaha

"Objek wisata geyser Cisolok ini merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat juga bagi pariwisata Kabupaten Sukabumi, akan tetapi pada kenyataannya pengelolaannya tidak secara optimal sehingga kelihatan kumuh," ujar Usep Wawan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/12/2023).

Bahkan, kata politis Gerindra itu, sempat ada kerusakan di bagian jembatan. Namun katanya sudah diperbaiki.

Ia pun mengakui, dalam reses yang diadakan di wilayah Kecamatan Cisolok itu, pihaknya menerima aspirasi masyarakat untuk melakukan penataan kawasan wisata Geyser Cisolok.

"Dalam rapat paripurna sudah disampaikan, karena merupakan aspirasi masyarakat, dalam acara laporan fraksi tentang kegiatan reses, digariskan tentang optimalisasi objek wisata air panas yakni geyser Cisolok," jelasnya.

Baca Juga: Istri Habib Rizieq, Syarifah Fadlun bin Yahya Meninggal Dunia karena Sakit

Usep menegaskan, pihaknya sebagai anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi sudah meminta agar menjelang libur akhir tahun para pedagang dilakukan pembenahan.

"Agar pedagang-pedagang dibenahi dipindah ke ruang yang khusus untuk para pedagang, akan tetapi melihat waktu tidak terburu," tandasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT