Sukabumi Update

DPRD Sukabumi Respon Protes Kerusakan Jalan Ruas Caringin-Cidahu: Kami Tidak Tinggal Diam

Protes jalan rusak ruas Caringin- Cidahu Kabupaten Sukabumi, warga tanam pohon dan pisang pampang gambar bertuliskan "Korban Janji" | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan mengungkapkan keprihatinannya terkait rusaknya sebagian besar jalan kabupaten yang berada di Ruas Jalan Caringin - Cidahu, Kecamatan Cidahu.

Deni Gunawan yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menyatakan bahwa pihaknya telah mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum terkait kerusakan jalan tersebut.

"Kami telah mengingatkan pihak Dinas PU terkait kerusakan jalan di Kecamatan Cidahu. Insya Allah, perbaikan dan pemeliharaan jalan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun sebelumnya," ujar Deni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/3/2024).

Deni juga memberikan pesan kepada masyarakat Kecamatan Cidahu agar tidak perlu khawatir. Sebab, jalan yang rusak tersebut akan segera diperbaiki.

Baca Juga: Sejumlah Remaja Di Ciracap Sukabumi Diamankan Polisi, Janjian Akan Perang Sarung

"Kepada masyarakat Cidahu, tidak perlu khawatir. Kami sebagai perwakilan masyarakat tidak akan tinggal diam. Jalan yang rusak ini pasti akan diperbaiki, namun masih menunggu jadwal yang akan ditetapkan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, protes kerusakan jalan ruas Caringin - Cidahu Kabupaten Sukabumi, warga menanam pohon pisang dan meletakan ban bekas di bagian jalan yang rusak, warga juga menuliskan pesan yang dipampang di tepi jalan berbunyi “korban janji”.

Pantauan sukabumiupdate.com, pada Rabu (28/2/2024) gambar bertuliskan "korban janji" sudah menghilang. Namun, masih menyisakan pohon pisang, dedaunan dan ban bekas berserakan di ruas jalan tersebut.

Kepala Desa Jayabakti, Opik, mengakui bahwa kondisi jalan tersebut sudah rusak dan bertahun-tahun belum ada perbaikan, sekitar satu tahun lebih.

Terkait tulisan 'korban janji', pihak desa masih belum mengetahui siapa yang membuat dan ditujukan kepada siapa .

"Ada bahasa korban janji, tapi korban janji siapa? Apakah ada janji-janji politik dengan kaitan dewan atau siapa saja. Yang saya dengar dari PU atau pihak mana saja belum pernah ada janji-janji itu," ujarnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT