Sukabumi Update

Temui Pengungsi Bencana, Ketua DPRD Sukabumi Bawa Bantuan dan Desak Percepatan Kajian Relokasi

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat memberikan bantuan untuk korban bencana pergerakan tanah di Purabaya, Rabu (29/1/2025). (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Sudah hampir dua bulan, ratusan keluarga di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan di pengungsian setelah terdampak bencana pergerakan tanah yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu. Hingga kini, mereka masih menunggu kepastian terkait tempat tinggal.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali kemudian mendesak kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera melakukan kajian geologi yang menjadi syarat relokasi.

"Saya mengimbau BPBD agar kajian geologi yang menjadi persyaratan relokasi bisa segera dilakukan, dan kalau pun sudah dilakukan, hasilnya harus didorong agar cepat dan akurat supaya masyarakat mendapatkan kepastian," ujar politisi Partai Golkar tersebut kepada sukabumiupdate.com di lokasi, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga: Ketua DPRD Ungkap 4 Poin Penting Penyusunan RKPD Kabupaten Sukabumi 2026

Dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian, Budi melihat langsung kondisi para penyintas. Ia juga menyalurkan bantuan sembako yang dititipkan oleh PT Yong Jin Cicurug kepadanya.

"Kami melihat masyarakat yang masih mengungsi masih membutuhkan bantuan, meskipun mereka tidak merasa kekurangan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Neglasari, Lili Rahman, mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih ada 156 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi. Dari jumlah tersebut, 95 KK atau sekitar 234 jiwa masih tinggal di salah satu ruang kelas SMPN 4 Purabaya, sementara sisanya menumpang di rumah kerabat dan keluarga.

"Warga terdampak ini berasal dari beberapa kampung, yakni Kampung Nangewer RT 49 sebanyak 55 KK, Kampung Karikil 34 KK, Kampung Jabir 10 KK, Kampung Nangewer RT 48 sebanyak 47 KK, serta Kampung Udug Cirajeug 10 KK," jelas Lili Rahman.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Camat Purabaya agar segera dilakukan kajian oleh Badan Geologi PVMBG, dan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.

"Hari ini, Alhamdulillah Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi kembali mengunjungi warga pengungsi. Keinginan kami dan warga sudah disampaikan, tinggal menunggu tindak lanjutnya," kata Lili Rahman.

"Masyarakat terdampak berharap agar proses kajian dapat segera diselesaikan, kalaupun ada kemungkinan relokasi bisa dipercepat agar mereka tidak terus-menerus hidup dalam ketidakpastian," ujarnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT