Sukabumi Update

8 Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Terbaru Ragukan Al-Quran

8 Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Terbaru Ragukan Al-Quran. | (Sumber : Tangkapan Layar Channel YouTube/@Al-Zaytun Official)

SUKABUMIUPDATE.com - Publik kini kembali dihebohkan dengan pernyataan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang yang bikin umat Muslim geram mendengarnya.

Terkini, Panji Gumilang melalui pernyataannya meragukan kebenaran Kitab Suci Al Quran. Alhasil, ucapannya itu menuai kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang atau yang lebih dikenal sebagai Panji Gumilang sebelumnya memang dikenal sering mengeluarkan pernyataan kontroversi yang diluar nalar.

Baca Juga: 6 Ajaran Aneh Ponpes Al Zaytun: Ragukan Al-Quran hingga Dosa Zina Ditebus Uang

Nah, berikut ini daftar kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun yang menuai kecaman publik.

1. Meragukan Kebenaran Kitab Suci Al Quran

Panji Gumilang mempertanyakan apakah Al Quran yang ditulis dalam bahasa Arab itu benar-benar dari Allah SWT atau bukan. Panji menilai Al Quran itu kalam atau perkataan Nabi Muhammad SAW.

"Bukan kalam Allah SWT, kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu," kata Panji Gumilang dikutip dari unggahan akun TikTok herypatoeng pada Rabu (14/6/2023).

"Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan, 'Dzalikal kitabu la'. Itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu Ilahi," ujar Panji Gumilang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Goreng Enak di Sukabumi, Cocok Untuk Makan Malam

2. Meragukan Allah SWT Berbahasa Arab

Masih berkaitan dengan pernyataannya mengenai Al-Quran, Panji Gumilang menyebut tidak percaya Allah bisa menggunakan bahasa arab. Pasalnya, bagaimana Allah berbicara bahasa Arab padahal banyak umat-Nya yang berbahasa lain.

3. Indonesia Tanah Suci

Panji Gumilang menyampaikan manusia tidak perlu mati di tanah suci Mekkah. Alasannya, Indonesia juga merupakan tanah suci. Bahkan Panji mengubah lirik lagu Indonesia Raya menjadi ‘Indonesia Tanah Suci’.

“Indonesia tanah suci, nggak usah mau mati di tanah suci yang jauh, di Indonesia juga mati suci,” kata Panji Gumilang, dikutip dari akun YouTube Rezky Maisya Putra.

Baca Juga: Viral 5 Ribu Warga Kepung Ponpes Al Zaytun, Aksi Demo Indramayu Menggugat

4. Mau Mendirikan Pesantren Kristen

Selain itu, Panji Gumilang disorot usai menyatakan rencananya membangun pondok pesantren bagi umat Kristen. Tak hanya itu, Panji Gumilang juga berniat mendirikan gereja di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun.

5. Shalat Idul Fitri dengan Shaf Campur Pria dan Wanita

Panji Gumilang juga menjadi sorotan usai mencampur jamaah shalat Idul Fitri 1444 H. Pasalnya, shaf perempuan dan laki-laki dijadikan satu.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

6. Mengajak Santri Nyanyi Lagu Yahudi

Tak hanya itu, Panji Gumilang juga terlihat mengenalkan ucapan salam ala Yahudi. Hal ini diketahui melalui video yang beredar.

Panji juga mengajak santri dan tamunya mengucapkan salam untuk umat Kristen. Selain itu, Panji juga melakukannya dengan cara bernyanyi.

7. Adzan yang Berbeda

Kontroversi Panji Gumilang berikutnya adalah cara adzan yang berbeda dari salah satu santri di Pondok Pesantren Al Zaytun. Dalam video yang beredar, muadzin kerap melakukan gerakan tangan yang berbeda.

Adzan juga tidak dilakukan dengan menghadap kiblat. Adzan justru dikumandangkan dengan menghadap santri.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

8. Menyebut Dosa Zina Bisa Ditebus dengan Uang

Panji Gumilang pernah menjadi sorotan usai Ken Setiawan menjelaskan bahwa dosa zina dapat ditebus jika memiliki uang Rp2 juta.

Ken Setiawan diketahui mengenal Pondok Pesantren Al Zaytun dan menceritakan kebijakan di dalamnya. Meski demikian, Panji Gumilang belum menanggapinya.

“Nggak boleh pacaran, nggak boleh berzina, kalau nggak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan,” jelas Ken Setiawan dalam YouTube Herri Pras.

Baca Juga: Link Nonton Film Evil Dead Rise Full Movie, Teror Iblis yang Sadis dan Brutal

“Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” sambungnya.

Sumber: Suara.com (Annisa Fianni Sisma)

 

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT