Sukabumi Update

8 Fakta Matty Healy Vokalis Band The 1975 yang Ciuman Sesama Jenis di Malaysia

8 Fakta Matty Healy Vokalis Band The 1975 yang Ciuman Sesama Jenis di Malaysia (Sumber : IST)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi panggung Matty Healy dan Ross MacDonald, personil band The 1975 di Malaysia pada 21 Juli 2023 berhasil menghebohkan dunia maya.

Pasalnya keduanya berciuman diatas panggung yang merupakan sebuah dukungan untuk kaum LGBTQ+.

Namun aksi Matty Healy dan Ross MacDonald melanggar undang-undang Malaysia terkait anti LGBTQ+ di negara tersebut, dan berakhir membuat band The 1975 diboikot dari negeri Jiran dan gagal tampil di Jakarta.

Baca Juga: Terjemahan Lagu About You dari The 1975, Buat Kamu yang Lagi Galauin Mantan

Nah ingin mengetahui siapa sosok vokalis Matty Healy The 1975? Yuk simak fakta-faktanya di bawah ini seperti menghimpun dari Suara.com.

Fakta Matty Healy

The 1975 banned from performing in Malaysia after Matt Healy kisses male  bandmate on stage | Ents & Arts News | Sky News

1. Vokalis Band The 1975

Matthew Timothy Healy atau Matty Healy merupakan vokalis dan gitaris band The 1975. Sebelum menempati posisi vokal dan gitar, Matty adalah penggebuk drum The 1975. 

Namun ia melepaskan perannya sebagai drummer usai George Daniel bergabung The 1975 dan menjadi penabuh drum. Sebagai gantinya, Matty berpartisipasi aktif dalam penulisan semua lagu milik The 1975.

2. Putra Seorang Aktor

Matty Healy merupakan anak pasangan artis peran terkenal asal Inggris, Tim Healy dan Denise Welch. 

Dia lahir pada 8 April 1989 di London sehingga kini berusia 34 tahun. Matty besar di Newcastle sebelum pindah ke Wilmslow. 

3. Aksi Panggung Nyeleneh

Fakta menarik Matty salah satunya adalah dia selalu menyiapkan rokok dan malbec wine di panggung.

Sosoknya juga dikenal kerap melakukan aksi panggung nyeleneh ketika konser di panggung. Salah satunya makan daging mentah di hadapan ribuan penonton.

4. Bukan Siswa Berprestasi

Matty tidak terlalu berprestasi di sekolah. Dia memandang sekolah sebagai halangan dalam karier bermusiknya, sehingga ia memutuskan untuk tidak belajar lebih jauh. 

Matty sempat menuruti keinginan sang ibunda untuk melanjutkan kuliah di Music Collage, namun tidak bertahan lama. 

Matty hanya bertahan tidak lebih dari 3 bulan di kampus. Dia kemudian hidup dengan menulis lagu dan bekerja di sebuah restoran Cina untuk mendapat uang saku.

5. Pernah Kecanduan Narkoba

Matty pernah masuk ke dalam dunia kelam hingga dia kecanduan narkoba. Dia sempat masuk rehabilitasi selama 7 minggu pada 2017 lalu. 

Matty menciptakan lagu 'Chocolate' dan ‘It's Not Living (If It's Not With You)’ untuk menuangkan bentuk kecanduannya pada narkoba. 

Selama menjalankan masa rehabilitasi, Matty mengaku jika dia bertemu orang-orang yang kehilangan banyak hal di hidupnya karena narkoba. 

Hal itulah yang kemudian menyadarkan Matty bahwa dia lebih bersyukur belum sampai kehilangan apa-apa dan disadarkan sebelum hal yang lebih buruk terjadi.

6. Pecandu Alkohol

Matty Healy adalah seorang pecandu alkohol. Dia mengatakan jika dirinya masih kecanduan minum alkohol hingga saat ini.

7. Sebut Metallica Band Terburuk Sepanjang Masa

Matty Healy juga sempat jadi sorotan publik karena mengungkap statement yang menimbulkan pro kontra.

Ketika melakukan interview dengan Pitchfork, dia mengaku membenci band metal legendaris, Metallica dan menyebut mereka adalah band terburuk sepanjang masa.

Pernyataan Matty itu kemudian banyak diunggah pada platform media Indonesia. Tak sedikit yang mencibir pernyataan Matty itu.

8. Ciuman Sesama Jenis 

Terbaru, Matty Healy jadi sorotan karena mencium basisnya yang juga seorang pria, Ross MacDonald ketika tampil di panggung Good Vibes Festival di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat, 21 Juli 2023.

Hal itu dilakukan Matty sebagai bentuk protesnya pada Malaysia yang melarang LGBT. Setelah berciuman dengan rekan bandnya, Matty pamit dari panggung.

Sementara itu video Matty mencium rekan band-nya itu mendapat sejumlah kecaman dari warganet. Bahkan ada yang menyebut Matty sebagai sosok problematik.

Seorang sumber mengatakan Matty memang memiliki rekor panjang dalam mengadvokasi komunitas LGBTQ+. Band-nya juga ingin membela penggemar dan komunitas LGBTQ+.

Pada tahun 2019 lalu, Matty bahkan pernah melanggar undang-undang anti-LGBTQ di Uni Emirat Arab dengan aksinya mencium seorang penonton pria di lokasi saat konser berlangsung.


Sumber: Suara.com (Trias Rohmadoni)

Editor : Reza

Tags :
BERITA TERKAIT