SUKABUMIUPDATE.com - Kabar kurang menyenangkan tengah menimpa istri Anang Hermansyah, Ashanty. Tanah warisan milik sang ayah diduga dirampas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Ashanty, orang yang diduga mafia tanah itu memiliki surat kepemilikan yang sama seperti dengannya. Maka dari itu, mereka berani menjual tanah ke orang lain tanpa sepengetahuan dan tidak ada pembicaraan kepadanya.
Walaupun peristiwa ini telah berlangsung cukup lama, tapi istri Anang Hermansyah itu baru berani untuk mengatakan ke publik karena tanah milik sang ayah kini akan dibangun sebuah perumahan.
Mengutip dari Suara.com, Ashanty menyampaikan hal tersebut ketika ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 Februari 2025.
"Mereka sudah jual lagi ke orang lain dan dibikin jalan, kayak mau bikin perumahan," kata Ashanty dikutip dari Suara.com pada Rabu, (12/02/2025).
"Jadi bayangkan bangun perumahan di tanah orang yang masih sengketa kan keterlaluan," imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Anak Karyawan Ashanty di Sukabumi
Ashanty pun enggan untuk tinggal diam. Ia akan berusaha untuk bisa mendapatkan kembali warisan yang menjadi haknya.
"Insya Allah aku akan berjuang terus dan berusaha mendapatkan kembali hak aku. Ayahku ngasih itu sebagai warisan untuk anak-anaknya jadi akan memperjuangkan sampai kapanpun," kata Ashanty.
Walaupun seperti diketahui, bukan hal mudah bagi Ashanty berjuang. Sebab tanah tersebut sudah dijual ke orang lain, maka ia akan menghadapi beberapa orang.
"Ya memang sekarang beratnya kita, lawannya ada beberapa orang. jadi kita akan perjuangkan ini lah," ucapnya.
Ashanty tidak mau banyak bicara dulu tentang langkah ke depannya. Ia khawatir ini akan menjadi celah bagi lawan untuk mengetahui tindakannya.
"Langkah aku apa, kalau mereka tahu kan, juga aku nggak mau. Pokoknya kita fight. Dengan aku posting begitu aku berharap ayo dong, jangan dikira aku diam," kata Ashanty.
Masih merujuk dari Suara.com, Ashanty lalu bercerita soal awal mula tanah warisan ayahnya yang menjadi sengketa. Ia menuturkan, dulu ayahnya yang membeli tanah tersebut pertama kali.
"Kalau zaman dulu kan, tanah tuh banyak yang ibaratnya maap bandel ya. Satu tanah, kepemilikannya ada beberapa orang," kata Ashanty.
"Nah memang tanah ini sudah kita cari tahu, ayahku yang beli duluan," imbuhnya.
Baca Juga: Arsya Hermansyah, Anak Anang Ashanty Jadi Pendamping Garuda di Laga Indonesia vs Irak
Ashanty pun memegang surat kepemilikan tanah tersebut. Namun ternyata, ada pula orang lain yang mengantongi surat serupa. Maka jadilah tanah itu diperjualbelikan. Termasuk kini, oleh developer sedang dibangun perumahan.
Hanya saja saat disinggung soal sertifikat kepemilikan tanah oleh pembeli yang baru, Ashanty belum mau membahas lebih lanjut.
"Nanti ya. Kalau detailnya aku maaf banget, biar prosesnya berjalan dulu," kata Ashanty.
Sumber: Suara.com
Editor : Octa Haerawati