SUKABUMIUPDATE.com - Wheesung, atau yang dikenal dengan nama panggung Realslow, adalah salah satu solois ternama asal Korea Selatan yang telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia musik. Sayangnya, perjalanan hidupnya harus berakhir pada usia yang masih tergolong muda, yakni 43 tahun. Penyanyi ini ditemukan meninggal di rumahnya pada Senin, 10 Maret 2025. Kehilangan Wheesung tentu mengundang kesedihan mendalam bagi penggemarnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang sering mengapresiasi karya-karyanya.
Awal Karier dan Perjalanan Musik
Nama asli Wheesung adalah Choi Hwi Sung (최휘성), yang lahir di Seoul pada 5 Februari 1982. Ia memulai karier musiknya pada tahun 1999 sebagai anggota boyband A4. Meskipun grup ini tidak bertahan lama, karier Wheesung mulai menunjukkan potensi besar. Ia kemudian bergabung dengan band rock bernama MAME sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan M Boat, sebuah perusahaan rekaman yang sebelumnya menjadi bagian dari YG Entertainment.
Pada tahun 2002, Wheesung meluncurkan album solo pertamanya yang berjudul Like A Movie, yang langsung membuatnya dikenal di industri musik Korea. Sejak saat itu, ia merilis sejumlah lagu hits yang sukses, seperti "Heartsore Story," "Insomnia," dan "Can't We." Tidak hanya itu, Wheesung juga menjadi penyanyi yang sering mengisi soundtrack (OST) dari drama-drama populer, yang semakin menambah popularitasnya di kalangan penggemar KDrama.
Baca Juga: Wheesung, Bintang Musik Korea, Meninggal Dunia pada Usia 43 Tahun
Perjalanan Kontroversial dan Masalah Pribadi
Selain karier cemerlang, perjalanan hidup Wheesung juga diwarnai dengan sejumlah kontroversi, salah satunya adalah masalah narkoba. Pada tahun 2013, ia sempat dituding menggunakan propofol, meskipun ia dibebaskan dari tuduhan tersebut. Namun, pada Desember 2019, ia kembali terlibat dalam kasus yang sama dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun, 40 jam pengabdian masyarakat, dan 40 jam rehabilitasi narkoba.
Meskipun menghadapi kesulitan tersebut, Wheesung berusaha untuk kembali ke dunia hiburan dan menunjukkan tekadnya untuk bangkit. Pada 2021, ia mencoba kembali melanjutkan karirnya. Pada 2023, ia berbicara secara terbuka mengenai masalah kesehatan mental yang sempat dialaminya, termasuk depresi yang semakin memperburuk kondisinya. Dalam sebuah pernyataan yang menggetarkan, Wheesung menyebutkan betapa sulitnya menghadapi stigma negatif terhadap penyakit mental.
Akhir yang Tragis dan Warisan Musiknya
Perjalanan Wheesung harus terhenti pada 10 Maret 2025, dimana ia ditemukan dalam keadaan henti jantung di rumahnya pada pukul 18.29 KST. Kabar tersebut membuat para penggemarnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berduka. Agensi yang menaunginya, Tajoy Entertainment, mengonfirmasi kematiannya dan meminta agar publik tidak membuat spekulasi yang tidak berdasar terkait penyebabnya.
"Pada tanggal 10 Maret, artis kami Wheesung meninggalkan kita. Ia ditemukan di rumahnya dalam kondisi henti jantung dan meninggal dunia. Para artis dan eksekutif perusahaan kami tengah berduka bersama keluarga yang ditinggalkan," tulis pernyataan resmi agensi.
Baca Juga: Penyanyi Wheesung Meninggal Dunia, Polisi Rencanakan Autopsi untuk Selidiki Penyebab Kematian
Legacy di Dunia Musik
Wheesung dikenal sebagai salah satu penyanyi solo dengan suara khas yang memukau, yang memadukan teknik vokal yang luar biasa dengan lirik yang penuh emosi. Seiring dengan perjalanannya, ia telah meraih sejumlah penghargaan dan kemenangan di berbagai acara musik, seperti Show Champion dan Inkigayo. Beberapa lagu hitsnya seperti "Love is Delicious" dan "A Year Gone" menjadi favorit banyak penggemar.
Setelah meninggalkan YG Entertainment pada 2006, Wheesung sempat berpindah ke beberapa agensi, termasuk YMC Entertainment dan akhirnya mendirikan label independennya sendiri, Realslow Company, pada 2017. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, baik dalam karier maupun kehidupan pribadinya, Wheesung terus memberikan kontribusi besar bagi industri musik Korea.
Wheesung meninggalkan dunia ini pada usia 43 tahun, namun warisan musik yang ia tinggalkan akan selalu dikenang. Lagu-lagunya yang penuh perasaan dan kisah hidupnya yang penuh liku-liku menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik penggemar maupun sesama musisi. Meskipun perjalanan hidupnya berakhir tragis, musiknya akan terus hidup dan menginspirasi banyak orang, termasuk di Indonesia.
Wheesung, dengan segala pencapaiannya, selalu dikenang sebagai sosok yang tak hanya berbakat, tetapi juga berani menghadapi tantangan hidup. Semoga kisah hidupnya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menghargai hidup dan selalu berusaha, meskipun menghadapi kesulitan yang berat.
Baca Juga: Tajoy Entertainment Rilis Pernyataan Terkait Meninggalnya Penyanyi Wheesung
Sumber : kpopping
Editor : Silvi Maharani