SUKABUMIUPDATE.com - Mat Solar, aktor senior yang dikenal luas melalui perannya sebagai Bajuri dalam sinetron komedi legendaris "Bajaj Bajuri," telah meninggal dunia pada usia 62 tahun.
Kabar duka meninggalnya Mat Solar disampaikan oleh sahabatnya, Rieke Diah Pitaloka, melalui media sosial pribadinya.
"Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Alfatihah" tulis Rieke Diah Pitaloka di instagram pribadinya/@riekediahp, Selasa, 18 Maret 2025.
Sosok "Oneng" di sinetron komedi legendaris "Bajaj Bajuri, Rieke Diah juga meminta maaf belum bisa memperjuangkan hak mendiang. Rieke sendiri kini menjabat sebagai anggota DPR Komisi IX.
"Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang." tulis Rieke.
Baca Juga: Gempa M5,5 Guncang Tapanuli Utara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Mat Solar Pemeran Bajuri Meninggal Dunia
Mat Solar, yang memiliki nama asli Nasrullah, menghembuskan napas terakhirnya pada 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Mat Solar diketahui telah lama berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya sejak 2017.
Sebagai informasi, Penyakit Stroke bisa menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk kesulitan berbicara dan kelumpuhan sebagian tubuhnya.
Merujuk rctiplus.com, mendiang Mat Solar juga memiliki riwayat diabetes dan tekanan darah tinggi, yang semakin memperburuk kondisinya.
Jenazah Mat Solar disemayamkan di rumah duka di kawasan Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan tepatnya di Jl. H Saidin No. 73 RT 06/03. Almarhum pemeran Bajuri ini dimakamkan di TPU Haji Daiman, Ciputat, pada 18 Maret 2025.
Pemakaman Mat Solar dihadiri oleh keluarga, rekan artis, dan para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada aktor berbakat ini.
Baca Juga: 3 Polisi Termasuk Kapolsek Ditembak Mati saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
Kepergian Mat Solar meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Ia akan selalu dikenang sebagai sosok yang menghibur dan menginspirasi melalui karya-karyanya.
Semoga amal ibadah mendiang Mat Solar diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Editor : Nida Salma