Sukabumi Update

Kecewa pada Anies Baswedan dan BNPB, Dokter Tirta Viralkan Indonesia Terserah

SUKABUMIUPDATE.com - Dokter Tirta mengungkapkan kegusarannya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana lantaran membiarkan dan memfasilitasi kerumunan massa di markas FPI, Petamburan pada Sabtu malam, 14 November 2020. Lewat unggahan video dan cuitan-cuitan di akun Twitternya, Tirta memviralkan kembali tagar #IndonesiaTerserah.

“Buktikan edukasi, jangan buat pengorbanan sia-sia. Udah jelas terserah yang punya kuasa. Kalau DKI terserah Pak Anies, Jawa Tengah Pak Ganjar terserah. Kami rakyat jelata enggak bisa ngapa-ngapain. Indonesia terserah, viralkan saja Indonesia Terserah. Kami empat bulan lalu memviralkan Indonesia Terserah tapi apa balasannya, kami dihujat. Lantas dibilang, ‘Kamu enggak bersyukur sudah dapat insentif.’ Insentif macam apa kalau nyawa taruhannya. Akhir tahun kita melihat standar ganda,” ujarnya dalam video itu.

Tagar #IndonesiaTerserah memang pernah diviralkan tenaga kesehatan yang menangani pandemi Covid-19, sekitar enam bulan lalu. Tagar itu diteriakan saat angka kematian nakes melonjak tinggi tapi tidak diimbangi penyediaan Alat Pelindung Diri yang memadai. Bersamaan pada saat itu, Manajemen restoran cepat saji McD mengadakan pesta perpisahan di Gedung Sarinah, Jakarta sehingga menimbulkan kerumunan.

Adapun ribuan massa menghadiri Maulid Nabi malam ini, digelar di sepanjang Jalan Petamburan III, tempat markas Front Pembela Islam. BNPB membagikan 20 ribu masker ke massa yang memadati kerumunan itu di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Selain mengikuti acara Maulid Nabi, imam besar FPI, Rizieq Shihab juga menikahkan putrinya Syarifah Najwa dengan Irfan Alaydrus di sela-sela acara itu.

Dalam cuitannya, Tirta yang juga influencer sekaligus pengusaha sepatu itu mengungkapkan kekesalannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “#IndonesiaTerserah Trendingkan Gerakan ini, karena bukti kekecewaan atas ketegasan edukasi Covid di Jakarta,” cuitanya. “Suka-suka kalian kan? Oke suka-suka saya juga. Saya mau bikin konser amal. Bubarin aja kalau berani #IndonesiaTerserah,” cuitnya yang lain.

Ia juga menyindir soal pemberlakukan PSBB transisi yang membatasi kuota 50 persen pengunjung restoran. “Ok PSBB kumendan. Resto kawan-kawan saya masih 50 persen kuota kumendan.”

Tak hanya menyindir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tirta juga menyinggung soal BNPB yang memfasilitasi acara itu dengan membagi  20 ribu masker kepada jamaah. “Kami rakyat Indonesia yang berkorban karena pandemic. Kecewa. Karena pembuat kebijakan @BNPB_Indonesia bagi masker ke tamu undangan daripada pengungsi Merapi. Kemanakah kaliah pembuat kebijakan? Ga sedih atas kematian ratusan nakes hah?”

Dokter Tirta juga menyindir tidak konsistennya pemerintah dengan melihat kasus yang dialami Jerinx SID. “Jrx dipenjara. Tapi nikahan dikasih 20 ribu masker gratis. Suka-suka bos dah. Asal Bapak Senang,” cuitnya kemudian.

Cuitan-cuitan Tirta ini ikut disuarakan para pengguna Twitter. Tagar Indonesia Terserah diserukan lebih dari 17 ribu dan sempat merajai trending topic Twitter hingga kini berada di urutan kedua.

Sumber: Tempo.co

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI