SUKABUMIUPDATE.com - Setelah 25 tahun meninggalkan dunia ini dalam sebuah kecelakaan tragis, Putri Diana tetap menjadi ikon budaya pop yang gayanya selalu diingat serta ditiru hingga saat ini.
Salah satu busana yang masih dikenang hingga sekarang adalah gaun ungu yang Putri Diana kenakan di salah satu pemotretan terakhirnya sebelum meninggal dunia.
Kabarnya gaun ungu Putri Diana tersebut akan dilelang di Sotheby's. Diketahui gaun itu dibuat oleh penjahit Inggris Victor Edelstein, dia dikenal karena merancang gaun untuk Diana selama lebih dari satu dekade.
Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet
Melansir dari Tempo.co, kabarnya, Putri Diana mengenakan gaun dari koleksi Musim Gugur 1989 Edelstein itu beberapa kali sejak pembuatannya.
Dan yang paling terkenal saat Putri Diana memakainya untuk potret resmi kerajaan 1991 yang diambil oleh suami Putri Margaret, Lord Snowdon.
Selain itu gaun itu juga dikenakan olehnya dalam foto Vanity Fair oleh Mario Testino pada 1997, tak lama sebelum kematiannya yang tragis dalam kecelakaan mobil di Paris.
Baca Juga: Fakta Buah Kecubung yang Buat Seorang Pria Viral Karena Berhalusinasi Berhari-hari
Christina Prescott-Walker, Global Director of Regional Art and Objects Sotheby's, berkata, "Mewakili keanggunan dan keanggunannya yang tak lekang oleh waktu, gaun itu dipilih untuk lemari pakaian Diana dan selamanya diabadikan dalam potret resminya oleh Lord Snowdon pada 1991,"
Keterangan lelang mengungkapkan bahwa gaun itu akan dijual pada 27 Januari di Sotheby's New York sebagai bagian dari penjualan "The One", yang menampilkan pilihan produk terbaik dari budaya, pencapaian, dan sejarah manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Gaun Putri Diana ini diperkirakan terjual antara $80.000 dan $120.000 (Rp 1,2 miliar dan Rp 1,9 miliar). Gaun ini sebelumnya dijual seharga $24.150 (Rp 380 juta) sebagai bagian dari lelang tahun 1997 yang terdiri dari 80 gaun dari koleksi pribadi Putri Diana untuk disumbangkan ke AIDS Crisis Trust dan Royal Marsden Hospital Cancer Fund.
Sumber: Tempo.co | Indian Express
Editor : Reza Nurfadillah