Sukabumi Update

Fantastis! Gaya Fashionable Masyarakat Indonesia Bisa Sampai Rp9 Juta

Ilustrasi Fantastis! Gaya Fashionable Masyarakat Indonesia Bisa Sampai Rp9 Juta (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Penampilan fashionable tentu menjadi perhatian sejumlah orang ketika hendak bepergian.

Alasannya simpel, gaya fashion bisa menggambarkan suasana hati atau bahkan pemilihan outfit nya bisa menutup kesan tua seseorang.

Dewasa ini, selera fashion masyarakat Indonesia rupanya semakin beragam. Hal itu disadari oleh desainer sekaligus penasihat Asosiasi Indonesia Fashion Chamber (IFC) Taruna Kusmayadi atau akrab disapa Nuna seperti dikutip via suara.com.

Baca Juga: Gemerlap Kesejahteraan Buruh Perempuan dalam Fashion Muslim, Target SDGs 2030?

Nuna melihat bahwa kekinian masyarakat memakai barang fashion dari merek bermacam-macam, baik internasional juga lokal.

"Ada beberapa yang memakai brand internasional, banyak juga di antara kita kelasnya beli produk lokal. Saya lihat beberapa kali di sosial media bahwa ada satu anak muda punya galeri museum memakai jam tangan harga Rp300 juta atau tshirt Rp9 juta. Kaos doang lho 9 juta," kata Nuna dalam konferensi pers Jakarta Fashion Trend 2023 di Soehanna Hall, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).

Di sisi lain, ada pula produsen fashion lokal yang menjual barangnya sangat murah. Nuna bercerita kalau dirinya juga pernah melihat produsen sneakers di Bogor yang menjual sepasang sepatu seharga Rp15 ribu.

Baca Juga: Menolak Tua! 5 Rekomendasi Warna Outfit Kekinian Agar Tampak Awet Muda

"Mereka sebut flash sale. Gak pernah dibayangkan orang jual bisa seperti itu, kaya bakar uang," ujarnya.

Dari dua fenomena tersebut, lanjut Nuna, ia menyimpulkan kalau setiap produk fashion pasti ada konsumennya masing-masing. Untuk itu, ia meminta kepada para produsen fashion juga desainer agar tidak perlu takut tidak memiliki market.

"Jadi yang budget sedikit seperti generasi muda atau yang agak dewasa dikit bisa dapat pilihan searching di medsos. Jadi pilihan lebih banyak dan tren kita lihat ada busana muslim untuk muda, tradisional batik masih dipakai, begitu juga gaya yang lebih konvensional," katanya.

Baca Juga: Clean Hijab Jadi Tren Fashion 2023, Gen Z: Model Simpel dan Gak Ribet!

Menurut Nuna, memilih fashion memang perlu sesuai kebutuhan dan selera setiap orang. Diadakannya kembali Jakarta Fashion Trend 2023 juga bertujuan untuk mengakomodir para desainer lokal untuk mengenalkan karya terbaru mereka kepada masyarakat.

Didukung oleh pemerintah melalui Bank Indonesia, akademisi, komunitas serta media, keberlanjutan acara Jakarta Fashion Trend tahun ini dinilai jadi ajang unjuk gigi potensi fashion di Indonesia dengan menampilkan 62 fashion desainer dari 12 brand syari, 11 brand anak-anak, dan dari kota.

Sumber : Suara.com

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT