SUKABUMIUPDATE.com - Jika biasanya sepatu kulit terbuat dari kulit seperti sapi, berbeda dengan pemuda asal Bandung ini yang membuat sepatu dari kulit kaki ayam (ceker ayam).
Ia adalah Nurman Farieka Ramdhany pemuda asal Bandung, Jawa Barat ini pada tahun 2015 mengembangkan sebuah material hasil riset ayahnya yang sudah lebih dari 20 tahun silam, yaitu leather yang terbuat dari kulit kaki ayam.
Mengutip dari hirkaofficial.com, dua tahun melakukan riset produk dan market, pada 2017 Nurman mendirikan brand sepatu lokal yang diberi nama Hirka.
Baca Juga: 5 Sepatu Brand Lokal yang Dikira dari Luar, Aslinya Indonesia Punya
Ia mengklaim jika Hirka merupakan produsen sepatu pertama di Dunia yang menggunakan kulit ayam sebagai bahan pembuatannya.
Pemuda Bandung ini kini sudah bisa memproduksi berbagai jenis sepatu, mulai dari sepatu pantofel, sneaker hingga custom.
Bahan kulit ceker ayam ini disukai lantaran memiliki tekstur yang mirip seperti kulit reptil sehingga memberikan detail sepatu yang cukup unik.
Maka tak heran jika produk Hirka ini banyak disukai konsumen luar negeri dan banyak diekspor ke Jepang, Singapura, Hong Kong, Malaysia, Turki, Prancis, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: 9 Sepatu Brand Lokal Ini Siap Sempurnakan Penampilanmu saat Lebaran
Dilansir dari laman bandung.go.id, pengeringan kulit ceker ayam memerlukan waktu hingga 10 hari hingga kulit benar-benar kering dan siap digunakan.
Setelah kering, kulit-kulit ceker ayam itu akan melewati tiga proses yakni upper, penyusunan, dan lasting yang membutuhkan waktu satu hari atau lebih untuk pembuatan satu pasang sepatu.
Menurut staf Hirka official, Jaja, dalam sebulan produsen sepatu yang beralamat di Jl. Moh. Toha Gg. Subur, Kota Bandung itu bisa memproduksi sebanyak 150 pasang sepatu berbagai jenis.
Baca Juga: Pemuda Sukabumi Ini Jadi Co-Founder Sepatu Blankenheim yang Go International
Sepatu dari kulit ceker ayam ini dibanderol dengan harga berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta tergantung dari jenis sepatu.
Sedangkan untuk harga sepatu custom tergantung dari model, ukuran, dan bahan yang diminta konsumen.
Editor : Dede Imran