Sukabumi Update

Profil Sri Astari Rasjid Mantan Dubes dan Seniman Indonesia yang Meninggal di Singapura

Sri Astari Rasjid | Foto: Instagram/@astarirasjid

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka datang dari Seniman sekaligus mantan duta besar (Dubes) Indonesia Sri Astari Rasjid.

Ia dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 19.38 di Singapura. Diketahui Sri Astari Rasjid sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Farrer Park Hospital, Singapura.

Kabar meninggalnya viral di media sosial dan perpesanan daring, yang mengabarkan Sri Astari Rasjid telah meninggal dunia.

Baca Juga: Zona Merah Membentang dari Palabuhanratu, PUPR: Tak Boleh Ada Permukiman di Jalur Sesar Cimandiri

"Telah berpulang ke rahmatullah Duta Besar Sri Astari Rasjid binti Soegiyanto pada hari Minggu, 11 Desember 2022 pk 19:48 waktu Singapura di Farrer Park Hospital, Singapura," bunyi pesan duka cita tersebut dari pihak keluarga.

Pihak keluarga juga menyampaikan pesan permohonan maaf kepada siapa saja yang mengenal sosok mendiang Sri Astari Rasjid.

"Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan Almarhumah. Semoga Almarhumah husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga kami keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," kata pesan itu.

Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Sastra Indonesia, Remy Sylado Meninggal Dunia

Profil Sri Astari Rasjid

Melansir dari Semarang.suara.com, semasa hidup Sri Astari Rasjid adalah mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara di 2016-2020.

Sri Astari Rasjid adalah salah satu Srikandi Indonesia yang jago diplomasi, selain selalu berpenampilan anggun ia juga seorang seniman tulen.

Darah seniman ini yang membawa Sri Astari Rasjid membuat dia berbeda saat dalam pembawaan misi diplomasi membawa nama Indonesia di kancah dunia.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Akan Segera Tempati Rumah Baru dengan Teknologi RISHA!

Sri Astari Rasjid lahir di Jakarta tahun 1953. Ia adalah seorang seniman yang berkarya dalam seni lukis dan seni patung.

Pendidikan dia, pada tahun 1973, ia mengenyam pendidikan di jurusan Sastra Inggris di Universitas Indonesia.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan Advanced Painting di Universitas Minnesota, AS. Pada tahun 1988, ia mengikuti Painting Course pada Royal College of Art di London, Britania Raya.

Baca Juga: Maman Suherman, Mantan Sekwan DPRD Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia

Sri Astari Rasjid telah meraih penghargaan, di antaranya Philip Morris Indonesian Art Awards VI (1999).
Sri Astari Rasjid juga ditunjuk oleh pemerintah Indonesia sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara 2016-2020.

Melansir berbagi sumber, suatu hari Sri Astari Rasjid, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara 2016-2020, membawa oleh-oleh: Art of Diplomacy.

Buku karyanya itu merupakan catatan tentang apa yang ia kerjakan selama empat tahun di sana.
Sebagai seniman, ia memiliki cara tersendiri mendekatkan hubungan Indonesia dengan ketiga negara tersebut. “Saya menggunakan seni,” katanya dalam bukunya.

Sumber: Semarang.suara.com

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT