Sukabumi Update

Ketika Wanita Sukabumi Menulis Cinta Biasa dengan Sentuhan Realita

SUKABUMIUPDATE.com - “Saking suka banget dengan nulis, dalam sehari saya biasakan menulis 30 menit hingga satu jam, tanpa berpikir nanti akan menjadi sebuah buku atau tidak,” wanita berjilbab yang kini mulai dikenal sebagai penulis ini bertutur kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/1).

Adalah Irna Sheptiani (31), atau mulai populer dengan nama pena Shepty Irna, wanita asal Kecamatan Karamat, Kota Sukabumi penyuka travelling, membaca, dan menulis. Ia berhasil menoreh jejak di dunia kepenulisan tanah air melalui novel An Adorable Love.

Meski masih terhitung pemula sebagai penulis, Shepty tidak pesimis menekuni dunia yang saat ini mulai membesarkan namanya. Menurutnya, proses menjadi penulis memang tidaklah gampang. Dirinya sering mengikuti kompetisi-kompetisi penulisan untuk memacu semangatnya dalam berkarya.

“Ketika menang seneng banget, sebab nagih lagi, nagih lagi,” ungkap wanita kelahiran 1 September 1985 ini dengan wajah sumeringah.

Lagi, dirinya menjelaskan, jika Shepty muda sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), sering membuat sebuah cerita bersambung yang dibuatnya pada buku tulis. Walaupun saat itu sebatas iseng, tetapi sudah memiliki pembaca loyal yang selalu menantikan kelanjutan cerita yang dibuatnya.

Sudah tidak terhitung jumlah draft dan "buku-bukuan" karya Shepty remaja yang tanpa sadar sudah mengasah kemampuannya menulis. “Dulu, saya kan pustakawan sekolah di SMA, di sela-sela jaga, Saya selalu memanfaatkan waktu menulis cerita,” terangnya lebih jauh.

Bukan tanpa alasan ia memilih cerita bergenre  fiksi-romance. Menurutnya, genre yang dinilai banyak orang sebagai biasa tersebut, akan menarik jika dibalut latar cerita nyata berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil risetnya.

Keyakinan Shepty kian berlipat, karena menurutnya memaknai sebuah karya adalah sesuatu yang berpengaruh bagi orang lain. ”Buku adalah aset, sehingga seseorang biasanya berperilaku sesuai dengan apa yang dibacanya,” ujar wanita yang kini tinggal di Kota Bandung itu.

Keyakinan itulah yang membuatnya kian antusias menyajikan sebuah cerita secara maksimal dengan sentuhan fakta. Bahkan Shepty tidak segan melakukan survey berkala untuk memperkaya tulisan dan menjamin keselarasan ceritanya, karena ia yakin sebuah cerita akan mempersuasi pembacanya.

Masih soal dunia tulis menulis, istri dari Ahmad Fauzie (32) ini membocorkan rahasia suksesnya. Menurutnya, jika ingin menjadi penulis, mulailah membiasakan menulis. "Tulislah apa pun yang ingin ditulis, jangan berpikir akan menjadi buku atau tidak, jangan berpikir akan mendapat royalti atau tidak,” terangnya mengakhiri perbincangan.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI