Sukabumi Update

Gaji Besar Plus-plus, Hooters Girl: Saya Beruntung

SUKABUMIUPDATE.com - Tubuh semampainya, tampak ringan mengikuti irama lagu The Cupid Shuffle dari Cupid. Rambut panjangnya tergerai lepas, Ratu Syifa Maulia, bersama 6 rekan lainnya, para Hooters Girl di Hooters Jakarta, asyik melakukan dansa bersama menghibur para tamu yang sedang menikmati sajian di Hooters Restaurant di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Berbalut hot pants dan tank top serta sepatu kasual, para Hooters Girl ini percaya diri bergoyang di koridor yang tak begitu luas di antara para tamu Hooters Restoran tersebut.

Wajah mereka tak lepas dari senyum. Ratu, perempuan kelahiran Serang 23 tahun lalu ini, bukan termasuk golongan perempuan berhidung mancung dan berbibir seksi. Biasa saja, tapi tubuhnya yang proporsional serta rasa percaya dirinya yang tinggi, membuat gadis yang masih kuliah di jurusan manajemen di salah satu perguruan tinggi di Serang, ini asyik dipandang.

“Saya beruntung bisa jadi Hooters Girl. Skriningnya ketat,” kata sulung dua bersaudara ini. Kepiawaiannya menari pun melalui latihan ketat. "Awalnya sulit. Setiap hari harus hapal satu jenis tariannya, berikutnya dua dan seterusnya," katanya. Kini, para Hooters Girl ini fasih 24 tarian.

“Skrining pun tak hanya di Jakarta, tapi juga di Bangkok,” katanya.

Hooters Jakarta ini merupakan Hooters Restaurant ke 24 yang masuk dalam rencana pengembangan 35 lokasi di Asia tenggara. Dan semua konsep Hooters di manapun lokasinya, jelas sama dengan induknya, termasuk para pramusaji yang dikenal dengan sebutan Hooters Girl.

“Tinggi para Hooters Girl itu minimal 158 Centimeter dengan ukuran tubuh proporsional,” ujar General maneger Hooters Jakarta Sherry Suradji. Syarat ini, lanjutnya, terkait pada seragam yang akan dikenakan. Yaitu seragam sporty berupa sepasang hot pants dan tank top. “Percaya diri atau pede gak mereka memakai pakaiannya? Kalau gak pede, tidak akan kami paksa. Semuanya kembali ke kandidat tersebut,” katanya menjelaskan kepada Tempo, Kamis 6 April 2017.

Syarat lainnya adalah kepribadiannya. “Harus positif, ini penting, karena mereka akan berinteraksi dengan tamu,” kata Sherry sambil melanjutkan bahwa jika ada satu bermasalah, nanti imej secara keseluruhan jadi rusak. Hal tersebut ditegaskan, karena niat para kandidat Hooters Girl itu macam-macam. “Bahkan ada kandidat yang ingin menjadi Hooters Girl, karena ingin punya suami bule,” ujar Sherry berkisah. Tentu saja, kandidat tersebut langsung ditolak.

Interaksi Hooters Girl dengan tamu juga dibatasi. “Interaksi dengan tamu hanya diperbolehkan soal hidangan yang disajikan,” katanya. Di luar itu, termasuk memberikan nomor telepon atau menerima kartu nama dari tamu sangat dilarang keras. “Its forbidden,” ujar Sherry tegas.

Skrining, berlanjut dengan mengirim foto kandidat (berseragam Hooters Girl) yang telah lolos skrining di Jakarta, ke kantor pusat di Bangkok. “Setelah lolos di Bangkok, baru ada training, yang juga dilakukan di Jakarta dan Bangkok,” ujar Sherry. Menariknya, latihan dance ini juga menjadi skrining yang lain, “Ada yang mengundurkan diri karena tak sanggup dengan training dance ini,” kata dia. Kini ada 9 Hooters Girl di Hooters Jakarta. Menurut Sherry, masih perlu 3 lagi agar genap quotanya.

Bagaimana memantain fisik mereka agar tetap proporsional. “Kami telah bekerjasama dengan salah satu gym di Jakarta, sehingga jika karyawan mau ikut aktivitas di gym tersebut harganya khusus,” katanya.

Seragamnya yang sporty ini, meski menggunakan stocking, masih diakui rentan mengundang kejahilan para hidung belang. Untuk melindungi karyawannya, pihak manajemen Hooters Jakarta sudah menjaga mereka dengan aturan ketat, ada security yang mobile selama jam kerja. “Jika ada pengunjung yang mencoba berbuat tidak sopan dan melecehkan Hooters Girls, maka tindakannya akan langsung saat itu juga. “Manajemen langsung intervensi. Tamu yang bersangkutan akan diminta segera meninggalkan restoran,” ujar Sherry.

Sementara ini petugas keamanan di Hooters Jakarta ini ada 5 dan CCTV yang dipasang di setiap sudut ruangan ada 6.

Fasilitas yang tak kalah penting ada tunjangan. Para Hooters Girl ini mendapat imbalan yang cukup menggiurkan. Pertama adalah gaji pokoknya Rp 5 juta. Ditambah tunjangan, lembur, uang untuk pulang malam pakai taksi, service charge, tips, BPJS, dan asuransi kesehatan. “Total pendapatan mereka, kurang lebih 9 juta rupiah per bulan,” kata Sherry.

Disebutkan juga benefit itu belum termasuk dikirim ke cabang Hooters lain untuk mengikuti training atau cross training bila ada pembukaan. “Begitu pula di kirim ke Amerika Serikat untuk mewakili Hooters Asia,” kata Sherry.

Jika begitu, Ratu pun pasti rajin menjaga tubuhnya yang semampai dan senyumnya yang riang. Alunan The Cupid Shuffle pun akan berganti dengan lagu hits lainnya.

Sumber: Tempo

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI