Sukabumi Update

Tak Gengsi Jadi Sopir Ambulans Desa Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Menjabat sebagai kepala desa (Kades) bukan berarti duduk santai di ruangan. Seorang kades harus aktif berkeliling ke pelosok perkampungan untuk bersilaturahmi dan menerima masukan dari warga. Termasuk mau dibangunkan ditengah malam karena ada warganya yang harus diantarkan ke rumah sakit.

Seperti, Kades Bojonggenteng Dedi Sudirman yang sering kali menjadi supir ambulans dadakan. Begitu banyaknya, Dedi sampai tak ingat sudah berapa orang warganya yang disopiri ke rumah sakit baik itu yang sakit atau mau melahirkan.

BACA JUGA: Kades Bojonggenteng Minta Pemkab Sukabumi Beri Contoh Pembangunan Skala Prioritas

"Senang menolong warga yang sakit, sebagai panggilan jiwa sosialnya sejak menjadi ketua RT dulu," ungkap Dedi kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.

Menurut pria kelahiran Jakarta 25 Mei 1979 ini, kades hanya jabatan saja hal yang lebih penting adalah warganya.

Dedi menjabat sebagai Kades Bojonggenteng Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi setelah menang dalam Pilkades yang digelar 2013 lalu. Dia sudah tahu resiko menjadi kades cukup berat, namun ada keyakinan bila dijalankan dengan niat ibadah dan ikhlas maka segalanya bakal dimudahkan.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan, Pemerintah Desa Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Rehab Bangunan Kantor

"Bagi saya jabatan kepala desa berkat kepercayaan masyarakat Desa Bojonggenteng dan sebuah panggilan jiwa. Kalau bekerja ikhlas dan jujur Insya Allah hasilnya akan maksimal,"ujar suami Fubi Lara Tresna ini.

Saat ini, Dedi sedang berupaya mensukseskan beragam progam untuk masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur lingkungan. Untuk perekonomian sudah dimulai dengan pemberdayaan kelompok tani ternak kambing. Termasuk peningkatan pendapatan masyarakat di bidang pendistribusian air isi ulang yang pengelolaannya oleh Bumdes.

Dalam mengelola pemerintahan desa secara administrasi, Dedi menyerahkan kepada stafnya yang sudah memahami mekanisme. Sehingga Dedi bisa menjalankan semua program yang sudah terencana.

BACA JUGA: Pemdes Bojonggenteng Perbaiki Jalan Menuju Kampung Nyalindung

"50 kegiatan pembangunan dari semua bidang seperti kesehatan, pendidikan dan infrastuktur. Kemudian untuk ekonomi ada bantuan dari BAZ juga dari Dinas Peternakan. Dari dinas pertanian mendapatkan dua unit traktor untuk kelompok tani juga bantuan Benih padi sama pupuk," jelasnya.

Bagi Dedi, jabatan kades bukan soal suksesnya namun sanggup menghadapi serta mengatasi permasalahan yang muncul di lingkungan warga. Menurut dia, dalam posisi ini keberanian mengambil keputusan merupakan hal yang utama.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI