Sukabumi Update

3 Fakta dan Fiksi tentang Freddie Mercury dalam Bohemian Rhapsody

SUKABUMIUPDATE.com - Film Bohemian Rhapsody mengisahkan kemunculan grup musik rock ikonik Inggris, Queen, yang berfokus pada pentolannya, Freddie Mercury.

Berikut ini adalah fakta dan fiksi di dalam film Bohemian Rhapsody, seperti dikutip dari Time, Minggu, 4 November 2018.

Apakah Freddie Mercury bertemu Jim Hutton di salah satu pesta di rumahnya?

Tidak. Dalam wawancara pada 2006, Hutton mengatakan mereka bertemu di bar gay di London. Memang betul, mereka bertemu setelah Hutton awalnya menolak Mercury beberapa tahun lalu, tapi adegan di mana Mercury mencari Hutton di buku telepon sebelum menemuinya adalah sentuhan Hollywood. Kenyataannya, kata Hutton, mereka kebetulan saja bertemu bertahun-tahun kemudian di bar gay.

Kapan Freddie Mercury didiagnosis HIV?

Konser Live Aid pada 1985 digambarkan di film tak hanya sebagai klimaks cerita, tapi juga klimaks karier Mercury, yang kesehatannya menurun setelah didiagnosis HIV. Pada kenyataannya, Mercury baru didiagnosis HIV pada 1987, dua tahun setelah konser.

Apakah manajer Mercury, Paul Prenter, betul-betul mengkhianatinya?

Ada kebebasan interpretasi dalam membuat karakter Prenter (diperankan Allen Leech) di film. Di film, Prenter masuk televisi setelah dia dipecat karena membeberkan kehidupan pribadi Mercury. Pada kenyataannya, Prenter masih bekerja untuk Mercury saat konser Live Aid. Meski dia tak pernah membeberkan kehidupan pribadi Mercury di tayangan televisi, dia melakukannya untuk media cetak.

Berdasarkan buku Hutton, Prenter menjual cerita untuk tabloid The Sun pada 1987 dengan judul AIDS Membunuh Dua Kekasih Freddie. Berita ini yang membuat Mercury memecat Prenter.

Sumber: Tempo

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI