Sukabumi Update

Tips Bermedsos a la Selebgram Asal Sukabumi Wulandari Rayananda

SUKABUMIUPDATE.com – Selegram asal Sukabumi Wulandari Rayananda tampil blak-blakan membicarakan hidup dengan media sosial seperti saat ini. Mahasiswa cantik yang menekuni ilmu perbidanan berbagi pengalaman soal memanfaatkan media sosial untuk kehidupan yang lebih baik.

Ini dibeberkan Wulandari kepada kaum millennial yang hadir dalam acara seminar Ruang Potret “Smart in Technique and Publis” yang diadakan mahasiswa Program Studi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB, Sabtu (24/11/2018) di salah satu hotel di Kota Sukabumi. Di dunia instalgram, pemilik akun wulandarirynd adalah tokoh publik, dengan jumlah pengikuti 15,3 ribu, sehingga apapun pesannya layak menjadi referensi pecinta media sosial. 

"Mulai aktif menjadi Selebgram sendiri dari tahun 2016 lalu, berkat dorongan dari hobi saya berakting sampai akhirnya sering di tawari pemotretan foto untuk endorse maupun ftv,'' ungkap Wulandari membuka pembicaraan.

Disini, gadis cantik yang akrab disapa Wulan ini berbagi beragam ilmu menjadi selebgram, mulai dari edit video, menata feeds instagram. “Mulai dari mau masuk ke SMA itu saya sering kena bully karena hobi berfoto saya, apalagi dengan perubahan masa pubertas saya yang mereka bilang luar biasa. Sampai ada yang menyebar informasi bahwa saya itu operasi plastik, difiller bibir sama hidung, tetapi malah dijadikan motivasi saja dan terus tunjukin hal yg positif sampai akhirnya mereka nilai dan lihat sendiri," tuturnya.

BACA JUGA: Mahasiswa IPB Gandeng Sukabumi Jurnalis Forum Sukseskan Event Smart Dalam Fotografi

Menjadi Selebgram bagi Wulan bukan motivasi utama dalam bermedia sosial. Ada nilai lebih dari hanya sekedar terkenal dan mendapatkan uang dari pekerjaan setelah dianggap sebagai selebgram.

“Media sosial adalah medium untuk bertukar informasi, agar menggunakan nya dengan baik dan bijak. Pesan dari saya, gunakan sosial media dengan sebaik mungkin sharing yang bermanfaat dan lebih memanusiakan sesama, jangan malu dan putus asa jika kalian menunjukan sebuah karya lalu ada yang berkomentar negatif. Jika suatu karya bisa mengasilkan bagi kita, kenapa tidak," tandas Wulan yang beralamat di Nanggeleng Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi ini lebih jauh.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI