Sukabumi Update

Ditinggal Ibu jadi TKW, Kisah Bocah Penjual Donat di Gunungguruh Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Namanya George Candra. Ia akrab disapa Jojo dan usianya 11 tahun. Ia adalah penjual donat keliling di sekitaran Kampung Gunungguruh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Satu donat produksi rumahan itu ia jual seharga Rp 2.500.

BACA JUGA: Semangat Uwa Teler, Pemulung Asal Ciracap Sukabumi Pengin Rehab Rumah

Jojo tinggal bersama nenek angkatnya, Neng Bedah di Kampung Gunungguruh RT 24/12. Sang ibu adalah TKW yang bekerja di Taiwan. Sementara sang ayah tak tahu rimbanya.

"Orang tua tidak tahu kemana. Ayah tidak tahu dan tidak pernah melihat. Kalau terakhir lihat ibu itu usia lima tahun dan katanya kerja di Taiwan, tapi belum pernah pulang sampai sekarang," kata Jojo saat ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (27/6/2019).

BACA JUGA: Abah Ujar, Penjual Kacang Tanah Asal Waluran Sukabumi yang Penuh Semangat

Bocah ramah senyum itu berjualan donat berkeliling kampung saat jam sekolah bubar. Jojo tak mau mengabaikan pendidikan yang sekarang ia tempuh di SDN 4 Gunungguruh. Jojo bercita-cita kelak ingin jadi ustadz.

"Dulunya tinggal di Cianjur sama ibu. Tapi katannya saya usia lima tahun, ibu pergi ke Taiwan terus saya dititipkan di sini. Alhamdulillah nenek angkat saya sangat baik sudah menghidupi saya. Jualan ini untuk bekal aja," pungkas Jojo.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI