Sukabumi Update

Ngobrol Dengan Kolektor Barang Antik Berbau Sukabumi, Modal Berapa Duit Ya?

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi merupakan daerah yang cukup banyak menyimpan sejarah, namun sayangnya saat ini beberapa bangunan dan barang-barang bersejarah di Sukabumi sulit ditemukan. Hal ini yang memacu Yudi Julianto (50 tahun) fokus mengumpukan barang-barang tua yang terkait Sukabumi.

BACA JUGA: Live Sketch Seniman Sukabumi, Melukis Sketsa Dalam Waktu Singkat

Koleksi barang-barang antik itu disimpan dengan sangat baik dan terawat di rumahnya Perum Pesona Pangrango Sukabumi, bernama Museum Barbeque Kipahare. Yudi mengumpulkan barang-barang tersebut selama 5 tahun terakhir, dan mengaku cukup kesulitan mendapatkan barang-barang antik karena banyak dibuang oleh pemiliknya lantaran dianggap rongsokan. 

Tak heran, Yudi memiliki banyak rekanan yang berprofesi sebagai pengepul barang rongsokan. “Bahkan beberapa saya dapat dari pengepul, perkantoran, pabrik, perkebunan, stasiun dan bangunan tua yang ada di Sukabumi," ungkap Yudi pada sukabumiupdate.com yang berkunjung ke rumah sekaligus galerinya, Jumat (13/9/2019).

BACA JUGA: Art Festival, Melihat Sudut Sukabumi Lewat Lukisan

Di rumah Yudi terkumpul banyak barang dari mulai surat, arsip, plang, furniture, hingga genting dan kepingan material bangunan. "Saya tidak mengklasifikasikan jenis barang yang saya kumpulkan, selama ada value atau nilai sejarah meskipun hanya sehelai kertas pasti saya simpan," sambungnya.

Yudi tidak mau mengungkapkan detil berapa duit yang sudah dikeluarkannya untuk mengumpulkan ratusan barang antik berbau Sukabumi tersebut. “Memang banyak yang saya beli dari pengepul atau pemilik, ada juga yang saya temukan sendiri atau diberi secara gratis oleh pemilik sebelumnya untuk dirawat. Jutaan, puluhan juta mungkin saya tidak ingin menghitung berapa uang yang sudah dikeluarkan untuk hobi saya ini,” jelas Yudi.

BACA JUGA: Bocah Asal Cibadak Sukabumi Punya Hobi Unik, Koleksi Bendera Merah Putih

Sejumlah koleksi Yudi akan terlibat dalam event Sukabumi Tempo Doeloe yang rencananya digelar pada tanggal 5-6 Oktober 2019 mendatang. "Sukabumi itu memiliki nilai sejarah yang tinggi dan dulu menjadi salah satu tempat favorit di Indonesia.”

Yudi adalah Ketua Komunitas Barang Bekas dan Antique (Barbeque) Kipahare, yang fokus pada daur ulang barang bekas bersama banyak kaum muda potensial dan pelestarian barang antik di bawah naungan Badan Hukum Yayasan Dapuran Kipahare. Dikutip dari sukabumixzy.com, sejumlah koleksinya seperti teko dan sendok berlabel Hotel Victoria Soekaboemi, sebuah hotel yang didirikan pada 1883 dan menjadi langganan Gubernur Jenderal O Van Rees (1884-1888) dan Pijnncker Hordijk (1888-1893) saat weekend di Sukabumi.

BACA JUGA: Tangan Cekatan Seniman Sukabumi, Buat Sketsa Wajah Hanya 5 Menit

Selain itu asbak dan prototype roller (stoom) dari NV Braat alias PT Bharata Sukabumi, sebuah Pabrik mesin-mesin teh kolonial yang membuka cabang di Sukabumi pada 1929 dan dijadikan pabrik senjata ketika masa perjuangan. Ada pula lukisan karya orang Belanda yang tinggal di Sukabumi bernama Van Dyke juga menghiasi sudut museum dengan indah.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI