Sukabumi Update

Pesan Organisasi Ekstra Kampus Sukabumi di Tahun 2020

SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi mahasiswa ekstra kampus di Sukabumi, memiliki beragam harapan di tahun 2020 ini. Rata-rata mereka berharap tahun depan akan lebih baik lagi dari sisi pemerintahan baik di Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi. Khusus untuk Kabupaten Sukabumi yang akan menghadapi Pilkada 2020, mahasiswa berharap bupati dan wakil bupati fokus menjalankan roda pemerintahan demi tercapainya Sukabumi Lebih Baik.

Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi Dede Irpan mengatakan, di tahun 2020 ini kaum millenial harus berdikari atas dirinya sendiri. Sebagaimana dalam peribahasa arab, Kata Dede, bukanlah seorang pemuda yang mengatakan inilah bapakku, tetapi seorang pemuda harus mengatakan inilah aku.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Berusia 105 Tahun, Apa Harapan Organisasi Mahasiswa?

"Ini menjadi sebuah prinsip dasar bagi pemuda untuk terus berkreasi dan berinovasi, agar dirinya dan orang-orang di sekitarnya bisa berdaulat," ucap Dede kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/1/2020).

Berbeda dengan Dede, Ketua Umum PC IMM Sukabumi Raya Ranti Sulastri mengungkapkan, di tahun 2020 disadari betul bahwa mahasiswa harus menjadi garis lurus dalam menuntaskan keadilan. Menurutnya, hal itu perlu diaplikasikan dalam bentuk pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, agar kebijakan tersebut dapat memihak kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

BACA JUGA: HUT Kabupaten Sukabumi ke 149, Mahasiswa Minta Marwan Adjo Fokus di Sisa Masa Jabatan

"IMM sebagai organisasi mahasiswa islam yang memiliki trilogi dan tri kompetensi sebagai acuan untuk pergerakan, harus terus dalam garis perjuangan. Mahasiswa sebagai agent of control dan agent of change, kita sama-sama kawal kebijakan pemerintah ke depan yang pro rakyat," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB HIMASI Eki Rukmansyah menuturkan, 2019 adalah tahun yang sangat luar biasa bagi Pemkot Sukabumi, karena dengan banyaknya penghargaan yang didapat, itu menandakan bahwa Pemkot memang peduli dan sudah terbukti kepeduliannnya dalam hal-hal tertentu. Banyaknya penghargaan yang didapat, tentu tidak dapat memastikan tidak ada masalah di Kota Sukabumi ini, salah satu contohnya adalah penataan pedagang yang masih semraut.

BACA JUGA: Resolusi Wali Kota dan Bupati Sukabumi Tahun 2020

"Persoalan parkir dan juga janji-janji politik yang belum terealisasi oleh pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di tahun 2019, semoga bisa terwujud di 2020. Untuk Kabupaten Sukabumi, saya harap bapak Bupati dan wakilnya semoga tidak terjebak dengan konstalasi politik hari ini, dan harus lebih fokus menjadikan Sukabumi lebih baik. Karena akan menghadapi Pilkada, semoga masyarakat Sukabumi tidak terjebak pada kondisi politik yang menyebabkan perpecahan silaturahmi antar masyarakat satu sama lain dan semoga masyarakat kabupaten dapat bijak dalam menghadapi perbedaan dalam pandangan pilihan politiknya," jelas Eki.

Sedangkan Ketua Umum GMNI Cabang Sukabumi Abdullah Masyhudi menyebut, tahun 2020 adalah momentum untuk menjemput impian masa depan.

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Imbau Tidak Ada Kembang Api di Malam Tahun Baru, Ajak Doa Bersama

"Tahun 2019 telah berlalu dan hari ini menyongsong tahun 2020, yang jelas di tahun 2020 ini banyak harapan dan juga langkah gerak kita yang senatiasa bisa menjadi lebih baik daripada tahun yang lalu. Tak perlu menyesali masa lalu, mari kita jemput impian di masa depan dan hari kemarin kita jadikan bekal untuk menyongsong masa depan itu," tambah Abdullah.

Terakhir, Staff Kaderisasi KAMMI Daerah Sukabumi Jihan Abdillah berharap, tahun 2020 ini  menjadi tahun yang baik bagi organisasi ektra kampus untuk mampu bertransformasi dalam membentuk pola gerakannya agar sesuai dengan public needs dan public interest yang berkembang di Sukabumi.

"KAMMI harus tetap menjadi industrial kepemimpinan dan mendistribusikan pengetahuan di Sukabumi ini melalui proses kaderisasi yang terus kokoh dijalankan. Tak lupa, di 2020 pun terdapat momentum Pilkada di Kabupaten Sukabumi, yang tentunya harus diisi oleh proses demokratisasi yang sehat melalui penguatan politik nilai ketimbang politik figuritas," tandasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI