SUKABUMIUPDATE.com - Cerita muncul dari salah satu fotografer keliling di objek wisata Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Ia adalah Saefudin (52 tahun). Saefudin adalah salah satu juru foto wisatawan yang mampu melihat peluang bisnis pada saat libur natal dan tahun baru kemarin.
BACA JUGA: Gaya Liburan Obama, Bocah Pencari Plastik di Kota Sukabumi yang Bercita-cita Jadi Polisi
Saefudin tinggal di Kampung Cisolok. Rumahnya tak jauh dari objek wisata Karanghawu. Sehari-hari memang Saefudin berprofesi sebagai juru foto di Pantai Karanghawu. Dari rumah berangkat pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 21.00 WIB.
"Dua minggu di libur natal dan tahun baru kemarin, saya dan teman-teman 10 orang bisa dapat penghasilan Rp 500.000 sampai Rp 1 juta dalam satu hari," ujar Saefudin saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Sabtu (4/1/2020) di Pantai Karanghawu.
BACA JUGA: Kisah Purwanto Warga Cikole Sukabumi, Merawat Istri yang Berat Badannya Tinggal 25 Kg
Ia mengaku masih banyak wisatawan yang mengabadikan foto lewat bidikan kameranya, meski hari ini banyak handphone atau gawai canggih dengan fitur kamera multifungsi. Ternyata yang menjadi magnet adalah foto hasil jepretannya bisa dicetak langsung di lokasi.
"Alhamdulillah banyak wisatawan yang masih mau difoto meski banyak handphone (gawai) canggih dengan kamera wah. Satu foto di hargai Rp 10.000 ukuran 4R," lanjutnya.
BACA JUGA: Wisatawan Pantai Palabuhanratu Sukabumi Menurun, Balawista Ungkap Penyebabnya
Saefudin menjelaskan, saat libur natal dan tahun baru 2020, permintaan "Foto Langsung Jadi" itu naik hingga 80-100 persen lebih dibandingkan dengan hari-hari libur biasa yang hanya bisa meraup untuk Rp 250.000.
"Rata-rata sekarang kamera yang digunakan sudah Digital Single Lens Reflex (DSLR), jadi hasilnya tidak kalah dengan kamera handphone canggih ditambah ada alat OTG (On The Go) alias alat copy file praktis dan printer portable. Pengunjung ke sini banyak juga yang ziarah, selain ingin bermain di pantai. Kalau saya mah berharap setiap hari pantai ini terus banyak wisatawan," tandas Saefudin.
Editor : Herlan Heryadie