Sukabumi Update

Tarif Rp 5 Ribu Per Jam, Semangat Kakek Amad Cari Nafkah Lewat Raket di Lapang Merdeka Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Usianya sudah tak muda lagi, tapi Amad masih semangat mencari nafkah dengan menyewakan raket di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Tak sulit menemui kakek berusia 80 tahun ini, karena dia biasa duduk-duduk di pinggir Lapang Merdeka menunggu orang yang berniat menyewa raketnya.

Amad merupakan warga Jalan Pelabuhan II KM 7, Kampung Salakaso RT 001/007, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi dan kini tinggal di rumah kontrakannya di daerah Swidari Kota Sukabumi. 

Amad biasanya berangkat dari rumah kontrakanya ke Lapang Merdeka pada pukul 06.00 WIB dan pulang menjelang Dzhuhur sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah itu, sekitar jam 16.00 WIB berangkat lagi ke Lapang Merdeka dan pulang menjelang magrib. 

BACA JUGA: Meneladani Kesetiaan Sukarman pada Sepatu, Kakek Hebat dari Surade Sukabumi

Seperti saat ditemui sukabumiupdate.com, Minggu (9/2/2020) sore itu, Amad nampak duduk-duduk di samping deretan raket miliknya. 

Amad mengaku memiliki 40 buah raket yang biasa ia sewakan seharga Rp 5 ribu untuk 1 raketnya. Amad menyebut, mulai hari Senin hingga Jumat, hanya dua hingga empat empat orang yang menyewa raketnya.

"Jadi kalau hari biasa itu paling mendapatkan Rp 20 ribu dari penyewaan raket. Nah ramainya itu di akhir pekan, misalnya hari Minggu. Kalau hari Minggu itu bisa sampai 20 pasang raket yang disewa pengunjung di sini, artinya 40 orang. Alhamdulillah suka dapat sekitar Rp 200 ribu. Dan kalau ada yang menyewa satu pasang raket itu, dikasih satu koknya juga," jelas Amad.

BACA JUGA: Kisah Kakek di Purabaya Sukabumi Berusaha Sekuat Tenaga Demi Kesembuhan Cucunya

 Tak hanya menyewakan raket, Amad pun mencari usaha lain untuk menambah penghasilannya, yaitu dengan menjual air mineral dalam kemasan kepada warga yang berolahraga di Lapang Merdeka Sukabumi.

"Air botolnya itu kan satu dus saya beli Rp 50 ribu, nah kalau habis semuanya, Alhamdulillah hisa dapat Rp 90 ribu. Untuk raket sendiri awalnya saya hanya punya 10 raket dibelikan anak saya, baru setelah itu saya mulai menyicil membeli raket lagi," ungkap Amad.

Usaha sewa raket milik Amad ini membantu warga yang ingin main bulu tangkis tapi tidak membawa peralatan olah raga.

Seperti Nasrul Hidayatullah (20 tahun) yang menyewa raket milik Amad karena harganya cukup terjangkau. "Lumayan murah sih, apalagi saya kan mahasiswa juga, jadi tidak keberatan. Saya lumayan sering juga main bulutangkis di sini, tapi menyewa raket Pak Amad ini baru, karena di sini juga kan ada beberapa yang menyewakan raket juga," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI