Sukabumi Update

Deg-degan, Cerita Nenek Penjual Sayur di Pasar Surade Sukabumi Saat Mau Rapid Test

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 200 warga di lingkungan Pasar Surade Kabupaten Sukabumi diambil sampel darahnya dalam rapid test massal se-Kabupaten Sukabumi, Senin (1/6/2020).

Warga yang mengikuti rapid test massal terdiri dari pedagang, sopir angkot, pengunjung dan warga lainnya yang sering beraktivitas di pasar.

BACA JUGA: Lima Tempat Isolasi di Kabupaten Sukabumi untuk Warga Reaktif Rapid Test Massal

Rapid test itu sendiri dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Surade bersama Puskesmas se-Wilayah VI Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi dengan mengerahkan enam unit ambulans.

Dari sekian banyak warga yang melakukan rapid test, ada salah satu pedagang yang tergolong sudah lanjut usia, cukup menyorot perhatian.

BACA JUGA: Rapid Test Massal di Surade Sukabumi Kerahkan Enam Unit Ambulans

Ia adalah Mak Inar. Nenek 68 tahun itu dengan wajah agak pucat mendatangi ambulance lalu diambil sempel darahnya. Pucatnya hilang setelah ia didampingi Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Jampang Kulon, Raden Givan.

"Namanya Ibu Inar, beliau penjual sayuran di Pasar Surade. Kami dampingi beliau untuk diambil sampel darahnya, sekaligus memasangkan masker. Berdasarkan data yang melakukan rapid test, kemungkinan Ibu Inar ini adalah yang paling tua," ujar Raden Givan kepada sukabumiupdate.com, di lokasi.

BACA JUGA: Rapid Test Massal di Kabupaten Sukabumi, Ada yang Reaktif Langsung Swab

Saat diwawancarai, Mak Inar dengan wajah lega usai menjalani rapid test mengaku sempat takut dan deg-degan. Apalagi saat ia melihat banyak petugas memakai seragam dan pakaian medis lengkap mendatangi pasar.

"Saat mau diambil darah takut. Awalnya saja merasa deg-degan dan tidak sanggup melihat. Tapi waktu diambil darah tidak terasa," pungkas Mak Inar benafas lega.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI