Sukabumi Update

Testimoni Pasien Sembuh Covid-19 asal Kota Sukabumi, Terinspirasi Semut Nabi Ibrahim

SUKABUMIUPDATE.com - Yuda Hidayat Mansur, pria berusia 45 tahun asal Kota Sukabumi ini sempat dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada 7 September 2020 lalu. Dan ia mengaku sudah merasakan gejala awal Covid-19 pada 31 Agustus 2020.

Yuda berbagi kisahnya tersebut saat menjadi salah satu narasumber dalam Live Talkshow bersama Sukabumiupdate.com, Selasa, 27 Oktober 2020. Dalam kesempatan itu pula, Yuda bercerita bagaimana upayanya agar bisa sembuh dari Covid-19.

"Niatan awal pada saat saya sakit. Dan saya berniat, tidak boleh ada orang lain yang merasakan seperti saya. Caranya waktu itu belum kepikiran. Saya sempat berpikir mau menulis, berbagi cerita, tapi belum terlaksana," katanya.

"Selama isolasi tidak ada kegiatan lain selain tiduran, berjemur dan berolahraga ringan dan lelahnya luar biasa. Saat itu nonton YouTube, ada ceramah tentang kisah semut dan Nabi Ibrahim. Ketika Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud, ada seekor semut membawa setetes air," ulas Yuda.

BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Iis Sugianto: Seolah-olah Tidak Bisa Bertahan

"Semut itu dicemooh oleh hewan lainnya. Setetes air itu memang tidak berdampak apapun, tapi semut memperlihatkan keberpihakannya kepada yang benar. Atas izin Allah akhirnya api itu mendingin. Dari cerita itu saya terinspirasi, sekecil apapun usaha kita, yang jelas Corona ini harus kita lawan. Perkara hasil itu bagaimana, itu kuasa Allah," kata Yuda lagi.

Kembali mengulas, beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19 pada 7 September lalu, ia sempat menyangka bahwa ia hanya mengalami gejala tifus. Namun sepulang bekerja di kantor, tiba-tiba badannya lemas dan demam tinggi.

"Akhirnya makan dan minum obat seadanya, pereda demam. Tapi lambat laun saya merasakan ada gejala lain dua hari setelah itu. Saya kehilangan indra penciuman. Saya tidak membedakan wangi dan bau. Saat itu langsung membuka literatur, jangan-jangan Covid-19. Setelah itu, saya menghubungi dr Lulis, konsultasi, akhirnya diputuskan untuk swab. Dan hasilnya menunjukan saya positif," ulasnya lagi.

Sejurus kemudian, Yuda pun melakukan berbagai upaya agar ia bisa sembuh dari Covid-19. Selain isolasi mandiri dan melakukan olahraga ringan, ia pun rutin mengkonsumsi vitamin dan obat-obatan yang dianjurkan.

BACA JUGA: Update 27/10: Kasus Covid-19 di Kota Sukabumi Bertambah, 86 Pasien Masih Diisolasi

"Setelah berolahraga, berjemur, capeknya luar biasa. Akhirnya saya makan protein, minum vitamin dan konsumsi obat. Alhamdulillah dari puskesmas juga melakukan pendampingan. Saya dimonitor, satu harus report empat jam sekali. Ada catatan suhu tubuh saya. Sampai akhirnya report satu hari sekali karena kondisinya berangsur membaik," ungkapnya.

Tak berhenti sampai di situ. Ternyata Covid-19 juga sampai menyasar istri dan anak-anaknya. Ia sempat melakukan swab kepada istri dan tiga anaknya. Anak tertua sudah SMA, anak kedua SMP dan anak bungsunya masih SD. Hasil swab itu, ternyata istri beserta dua dari tiga anaknya ikut terpapar Covid-19.

"Saya, istri saya, anak saya tiga, satu yang tidak positif Covid-19. Tanpa gejala. Semuanya isolasi mandiri. Sampai saya dinyatakan sembuh dan virus yang ada di dalam tubuh saya  Ini jadi pelajaran luar biasa," kata Yuda lagi.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI