SUKABUMIUPDATE.com - DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi telah mengukuhkan para pengurus hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu, 6 Januari lalu. Diantara jajaran pengurus itu, ada nama Fikri Abdul Aziz, seorang pengacara asal Palabuhanratu.
Dia akan mengarungi pengalaman baru sebagai politisi di partai besutan Airlangga Hartarto tersebut.
"Satu alasan saya bergabung sebagai Kader Partai Golkar karena ingin membangun Sukabumi. Hanya dengan bergabung dengan partai, saya bisa berkarya untuk memajukan Sukabumi," tutur Fikri, usai kegiatan silaturahmi dengan relawan Marwan Iyos, Sabtu (8/5/2021).
Bersama Partai Golkar, Fikri siap memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan demi kemajuan Sukabumi. Fikri yang telah berkiprah di Jakarta sebagai pengacara sejak tahun 2005, bertekad memberikan sesuatu untuk Sukabumi. "Saya terpanggil membangun Sukabumi. Salah satu cara yang harus ditempuh dengan cara jadi Kader Partai. Tanpa itu, pasti sulit," ujarnya.
Fikri mantap memilih Golkar dengan beberapa alasan diantaranya posisi Partai Golkar yang selama ini selalu di tengah dengan berbagai golongan di dalamnya. Serta dinilai memiliki visi kekaryaan untuk masyarakat.
"Partai Golkar menurut saya sudah mapan dan teruji. Saya kagum dengan Pak Akbar Tanjung, beliau Kader HMI yang jelas bisa mewarnai Golkar. Termasuk juga saya kagumi Pak Marwan (Ketua DPD Golkar), beliau sangat terbuka dan meminta seluruh kader untuk terus berjuang demi Sukabumi dan masyarakatnya," papar Fikri.
Mengenai tujuan kedepannya besama Golkar, Fikri mengaku tidak ingin berspekulasi dan memilih untuk mengalir. Terlebih dirinya merupakan kader baru di Golkar, namun, dirinya pun siap jika suatu saat diberi kepercayaan oleh DPD Golkar Kabupaten Sukabumi untuk maju sebagai legislator.
"Sebagai orang baru saya siap menempa diri dan fatsun terhadap keputusan partai, apapun itu. Sekali lagi, saya bergabung dengan DPD Golkar Kabupaten Sukabumi untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan Sukabumi," pungkasnya.
Editor : Andri Somantri