SUKABUMIUPDATE.com - Musisi tahun 1980-an, Cecep AS meninggal pada Sabtu siang, 31 Juli 2021. Kabar meninggalnya pencipta lagu-lagu hits Rafika Duri dan Atiek CB ini diungkapkan sahabatnya sesama musisi, Edi Kemput di akun Twitternya, Ahad dinihari, 1 Agustus 2021.
"Innalillahi wa innailahi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, siang ini sahabat kita @a_cecep. Cecep AS, seorang komposer besar dan penulis lagu Tirai (Rafika Duri) dan Risau (Atiek CB). Husnul khatimah, insyaallah dan semoga Allah ta'ala berikat tempat yang mulia di sisiNya," cuit Edi Kemput.
Bersamaan kabar duka itu, Edi membagikan foto saat Cecep masih menjalani perawatan. Terlihat di foto yang dibagikan Edi, Cecep tengah dipasang alat bantu pernapasan.
Tidak dijelaskan penyakit yang dibawa Cecep AS. Ia tak membuat unggahan atau cuitan apapun berkaitan sakitnya. Ia terakhir mencuit pada 1 Juli lalu di akun Twitternya, mengisyaratkan penyakit dadakan yang menimpanya. "Akhirnya tumbang juga."
Di Instagram Story Cecep, pihak keluarga juga mengabarkan berita duka itu. "Telah berpulang ke rahmatullah, ayah kami, Cecep AS. Mohon dimaafkan kesalahan ayah saya yang disengaja maupun tidak disengaja," tulis anak Cecep dengan mengunggah foto ayahnya, tampak dari belakang, tengah melintas di atas genangan air.
Akun mendiang Nike Ardilla yang dibuat untuk filantropi juga mengunggah foto Cecep AS. "Turut berduka cita atas wafatnya Om Cecep AS, pencipta lagu Izinkan di album Matahariku. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan alm. Om Cece AS dimasukkan surga oleh Allah Swt," tulis admin akun Nike Ardilla.
Rafika Duri mengunggah lagu-lagu yang diciptakan Cecep seperti Tirai, yang dipopulerkan, Benci Sendiri (Atiek CB), Izinkan (Nike Ardilla), Kuserahkan (Novia Kolopaking), dan Dara (Harvey Malaiholo). Lagu-lagu yang disebut itu hits di masanya, era 80 dan 90an.
"Selamat jalan Cecep AS. Terima kasih lagu TIRAI yang sangat indah engkau ciptakan untukku. Karyamuy telah terukir manis di hatiku...dan akan selalu diingat pencipta lagu-lagu di seluruh Indonesia," tulis Rafika Duri.
Sumber: TEMPO.CO
Editor : Andri Somantri