Sukabumi Update

8 Film Bertema Perjuangan Cocok Ditonton saat Hari Kemerdekaan Indonesia

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal menghitung jari. Salah satu cara untuk merayakannya selain dengan mengikuti lomba, adalah dengan menonton film bertema perjuangan untuk mengenang para pahlawan.

Selain untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang berhasil memerdekakan RI dari tindakan penjajah, menonton film perjuangan bangsa Indonesia juga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme kita pada bangsa.

Dan di bawah ini kami rekomendasikan delapan film bertema perjuangan yang cocok ditonton saat Hari Kemerdekaan Indonesia, yang kami lansir dari suara.com dan kemenparekraf.

Baca Juga :

1. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)

photoPoster Soekarno: Indonesia Merdeka (2013) - (IMDb)</span

Film ini dirilis pada 11 Desember 2013 dan menjadi yang paling cocok untuk ditonton pada 17 Agustus. 

Pasalnya, film yang dibintangi oleh aktor Ario Bayu ini menceritakan tentang presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. 

Mengikuti kisah pria bernama Kusno yang sejak kecil sering sakit-sakitan hingga kedua orang tuanya mengganti namanya dengan Soekarno. Nama ini menjadi salah satu kenangan dan sejarah Indonesia.

Dalam film ini, kamu akan melihat Soekarno tampil dengan pidato-pidatonya yang penuh semangat. 

Selain itu, film Soekarno juga dapat dikatakan sangat rinci, mulai dari peristiwa pengasingan Soekarno hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

2. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)

photoPoster Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018) - (IMDb)</span

Film tahun 2018 yang berjudul Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta ini menceritakan Sultan Agung (juga diperankan Ario Bayu), ia merupakan pria gagah yang ambisius. Ia berani menentang VOC dengan menyerangnya langsung di Batavia.

Tak hanya itu, Sultan Agung juga harus mengemban tanggung jawab besar untuk menyatukan para adipati di tanah Jawa yang sebelumnya terpecah belah karena ulah VOC.

Di samping totalitas perjuangannya dalam mempertahankan tanah air, Sultan Agung rela mengorbankan cinta sejatinya, Lembayung (Putri Marino). 

Hal ini membuatnya terpaksa menikahi wanita ningrat yang memang tidak sesuai pilihan hatinya.

3. Tjokroaminoto (2015)

photoPoster Film Tjokroaminoto (2015) - (IMDb)</span

Tjokroaminoto merupakan sebuah film bertema perjuangan Indonesia yang dirilis pada 2015. Film garapan Garin Nugroho ini melibatkan beberapa aktor terbaik tanah air, seperti Reza Rahardian, Christine Hakim, Didi Petet, dan Sujiwo Tejo.

Film ini menceritakan tentang guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia. 

Pada 2014, film Tjokroaminoto berhasil memenangkan tiga kategori pada Festival Film Indonesia 2015, yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.

4. Merah Putih (2009)

photoPoster Film Merah Putih (2009) - (IMDb)</span

Merah Putih merupakan film yang dirilis pada tahun 2009. Ini adalah bagian pertama dari "Trilogi Merdeka" dan menjadi salah satu film sejarah terbaik yang mengisahkan para pejuang Indonesia. Tepatnya yang kembali melawan Belanda setelah kemerdekaan, yakni di tahun 1947.

Film ini dibintangi oleh aktor papan atas seperti Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Donny Alamsyah, hingga Darius Sinathrya. 

Suasana perang dalam film ini juga terasa nyata, dimana kita sebagai penonton seolah ikut terlibat.

Sekuel selanjutnya dari film Merah Putih ini adalah 'Darah Garuda' dan 'Hati Merdeka' secara berturut-turut dirilis pada tahun 2010 dan 2011.

5. Jenderal Soedirman (2015)

photoPoster Film Jenderal Soedirman (2015) - (IST)</span

Film yang dirilis pada tahun 2015 ini berfokus pada perjuangan Jenderal Soedirman (Adipati Dolken) yang tengah mengalami sakit keras namun tetap berusaha menjalankan misi gerilya selama tujuh bulan.

Meski hanya memiliki satu paru-paru saat menjalankan misi tersebut, sang Jenderal dan pasukannya berhasil membuat Belanda kewalahan. 

Hal tersebut membuat Belanda akhirnya menandatangani perjanjian Roem-Royen. Di mana pada titik inilah mereka mulai mengakui kedaulatan bangsa Indonesia.

6. Battle of Surabaya (2015)

photoBattle of Surabaya - (IMDb)</span

Berbeda dengan film lainnya, film bertema perjuangan Indonesia kali ini menggunakan tampilan animasi 2 dimensi. 

Film animasi Battle of Surabaya ini diproduksi oleh MSV Pictures, dan disutradarai oleh Aryanto Yuniawan.

Battle of Surabaya mengisahkan tentang petualangan Musa. Seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945. 

Kisah dan animasi apiknya membawa Battle of Surabaya menjuarai berbagai penghargaan film ternama.

Beberapa di antaranya adalah Best Animation di Milan International Film Festival 2017, Best Animation dalam Berlin International Film Festival 2017, Best Animation dalam Nice International Film Festival 2017, dan masih banyak lagi.

7. Kartini (2017)

photoKartini (2017) - (IMDb)</span

Sama seperti film Soekarno, film Kartini digarap oleh sutradara kondang Hanung Bramantyo. Film ini pertama kali dirilis pada 2017 dan Dian Sastrowardoyo ditunjuk sebagai pemeran Kartini.

Film ini menampilkan sosok pejuang emansipasi wanita dalam wajah yang lebih berani, kuat, dan cerdas sebagai perempuan. 

Film Kartini menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.

8. Bumi Manusia (2019)

photoBumi Manusia (2019) - (IMDb)</span

Film adaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Pramoedya Ananta Toer ini digarap oleh Hanung Bramantyo. 

Bumi Manusia menceritakan kisah cinta antara Minke dan Annelies yang tumbuh di antara banyaknya permasalahan sosial dan ketidakadilan di masa penjajahan Belanda.

Pada 2020 lalu, Bumi Manusia berhasil memenangkan kategori Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, dan Penulis Skenario Terpuji pada gelaran Festival Film Bandung.

Itulah delapan film bertema perjuangan yang cocok ditonton untuk merayakan Hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus nanti untuk mengenang para pahlawan Indonesia.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | KEMENPAREKRAF

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI