Sukabumi Update

Saep Kembali Jadi Bos Copet, Sinopsis Preman Pensiun 7 Tayang Malam Ini

SUKABUMIUPDATE.com - Kang Mus dan kawan-kawan kembali akan menghibur penggemar sinetron Preman Pensiun lewat PP7 yang akan tayang, Selasa (18/10/2022).

Mekansir dari Deli.suara.com, setelah Saep keluar dari penjara atas dakwaan pencurian. Kini, dirinya menjadi luntang lantung di jalanan. Dirinya pun kebingungan untuk tinggal dimana, mengingat keluarganya telah meninggalkannya sejak lama.

Alhasil, Saep kembali lagi di jalanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia mencoba untuk melamar kerja sebagai buruh harian, hanya saja tak ada satupun toko yang ingin mempekerjakannya. 

Karena himpitan hidup, dimungkinkan Saep akan menjadi pencopet lagi di angkot.

Keahlian sebagai pencopet sudah tak diragukan lagi. Dia sangat mudah untuk mengambil dompet penumpang angkot tersebut. 

Sedikit demi sedikit dompet yang berisikan uang itu terkumpulkan. Kehidupan keseharian di jalanan pun terpenuhi. 

Saat tinggal di jalanan, dia banyak melihat anak muda yang menjadi pengangguran. Untuk itu, ia mencoba untuk merekrut anak remaja itu menjadi tukang copet. Karena himpitan ekonomi, beberapa anak remaja itu mau bergabung di bawah pimpinan Saep. 

Istilah Saeb adalah KKN atau Kuliah Kerja Nyopet. Dia pun mengajari anak remaja itu bagaimana trik untuk memindahkan dompet dari saku orang ke saku pencopet. Serta ia mengajari bagaimana mengelabui si korban agar tak sadar dompetnya sudah pindah. 

Di lain cerita, Gobang yang telah keluar dari penjara atas kasus pembunuhan. Dimungkinkan akan bertemu teman lama nya seperti Kang Murad, Cecep, Ujang maupun Kang Mus. 

Disclaimer : Sebagai informasi bahwa Sinopsis Preman Pensiun 7 ini hanyalah prediksi semata, dimana kemungkinan akan tidak terjadi dalam alur cerita aslinya. 

Tonton sambungan Preman Pensiun 7, Selasa (18/10/2022). Tayang di RCTI pukul 19.00 WIB (Jadwal dapat berubah-ubah). 

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Deli.suara.com/Beni Nasution

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI