SUKABUMIUPDATE.com - Sewu Dino adalah salah satu film horor Indonesia yang diangkat dari kisah nyata tentang Santet. Santet merupakan ilmu hitam yang dikirim untuk mengganggu atau melenyapkan seseorang dengan cara yang tidak wajar dan menyeramkan hingga kematian tragis dan menyakitkan.
Cerita Sewu Dino diadaptasi dari Thread Simple Man di Twitter, sama seperti KKN di Desa Penari. Dikisahkan, ada seorang perempuan desa bernama Sri yang ingin bekerja di luar kota karena dianggap lebih menguntungkan. Karena lahir pada jumat Kliwon, Sri diterima bekerja di keluarga Atmojo untuk merawat korban santet bernama Della.
Ini sesuai dengan konsep cerita film horor yang biasanya melibatkan tema-tema kematian, supranatural atau penyakit mental. Sifat genre horor sendiri berusaha memancing emosi penontonnya berupa ketakutan, kengerian, histeris hingga rasa jijik.
Baca Juga: Dekat dengan Nyi Roro Kidul, Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tempat Menyeramkan Di Dunia
Dirangkum dari berbagai sumber, selain Sewu Dino ada beberapa film horor Indonesia yang direkomendasikan untuk kamu, mulai dari Pelet Tali Pocong, Siksa Neraka hingga Teluh:
Rekomendasi Film Horor Indonesia
1. Pelet Tali Pocong
Film Pelet Tali pocong menyajikan kisah menyeramkan dan sarat akan pesan agama. Film yang telah tayang di bioskop pada 6 April 202 ini berpesan tentang pentingnya memperkuat iman jika ingin terhindar dari marabahaya.
2. Waktu Maghrib
Film Waktu Maghrib menjadi salah satu film horor yang siap meneror bioskop-boskop di tahun 2023 | Foto: Istimewa
Selain mengangkat mitos yang tak asing lagi di masyarakat, film Waktu Maghrib juga mengingatkan kita untuk tak berkeliaran menjelang malam dan lebih fokus untuk beribadah.
3. Siksa Neraka
Film horor yang diadaptasi dari komik legendaris karya MB Rahimsyah ini juga sarat akan nasehat agama.
Bagaimana tidak, saat kita melihat gambaran siksa neraka, maka umat muslim tentunya akan lebih ingat bahwa segala perilaku di dunia ada balasannya di akhirat kelak. Pesan agama yang apik!
4. Sewu Dino
Film Sewu Dino, Kisah Gadis Muda Terjebak Praktik Santet 1.000 Hari. |
Film Indonesia tentang Santet yang pertama adalah Sewu Dino. Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya SimpleMan yang terinspirasi dari kisah nyata.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Sewu Dino bercerita tentang seorang perempuan desa bernama Sri yang melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga.
Tak disangka, Sri harus bekerja untuk mengurus cucu majikannya bernama Della Atmojo yang terkena santet tua bernama Sewu Dino. Dia pun harus menjelajahi dunia sukma untuk menyelamatkan Della dari pengirim Santet.
5. Khanzab
Film Khanzab merupakan film horor karya sutradara Anggy Umbara yang terinspirasi dari kisah pembantaian dukun santet di Banyuwangi pada 1998 silam | Foto: Instagram/@deecompany
Cerita dari film horor Indonesia satu ini bermula ketika ayah Rahayu menjadi korban pembantaian dukun Santet yang terjadi pada Mei 1998 silam. Ia ingin melanjutkan hidupnya seperti biasa, Rahayu pun menjalankan ibadahnya dengan taat.
Sayangnya, Rahayu justru diganggu oleh setan bernama Khanzab yang membuatnya berada di bawah pengaruh ilmu dan malah bisa melakukan Santet tanpa sadar.
6. Iblis Dalam Darah
Film Iblis Dalam Darah bercerita tentang seorang perempuan bernama Haruni yang tiba-tiba kerasukan hingga nekat menyakiti dirinya sendiri. Akhirnya, keluarganya pun membawa Haruni ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Sayangnya, dokter tidak melihat tanda-tanda penyakit mematikan dalam tubuh Haruni. Sang dokter yang juga religius berpikir jika kejadian tersebut berkaitan dengan makhluk gaib dan ilmu hitam atau di bawah pengaruh Santet.
7. Qodrat
Film horor Indonesia yang ke empat ini bercerita tentang seseorang bernama Qodrat yang memutuskan untuk kembali ke pesantren setelah kehilangan putranya akibat gangguan setan.
Namun, sejak pertama kali menginjakkan kakinya di pesantren, Qodrat justru mengalami banyak hal aneh yang mengerikan. Guru dan masyarakat sekitar pesantren tersebut ternyata dikirimi Santet oleh seseorang yang bersekutu dengan setan.
8. Ratu Ilmu Hitam
Ratu Ilmu Hitam merupakan karya remake dari film horor Indonesia klasik berjudul serupa yang dibintangi oleh mendiang Suzanna. Film ini bercerita tentang tiga keluarga yang mengunjungi panti asuhan tempat mereka dibesarkan dahulu.
Diceritakan, ia berniat untuk bertemu pengasuh panti dan bernostalgia. Sayangnya, mereka justru menerima berbagai teror aneh yang berhubungan dengan masa lalu.
9. The Origin of Santet
The Origin of Santet bercerita tentang keluarga kecil Rendy yang harus berhadapan dengan teror Santet yang mengerikan. Teror ini berawal dari Rendy yang pulang ke Indonesia untuk mengurus pemakaman ayahnya yang meninggal dengan tragis dan tidak wajar.
Selain itu, ibu Rendy pun ternyata menderita penyakit misterius yang tidak bisa disembuhkan. Setelah ditelusuri, keluarga ayah Rendy ternyata dikirimi Santet yang juga menyebar ke anak dan istrinya.
10. Kafir: Bersekutu dengan Setan
Film Kafir: Bersekutu dengan Setan bercerita tentang sebuah keluarga yang harus menderita usai dikirim Santet oleh seseorang.
Mulanya, ayah mereka yang bernama Herman harus meregang nyawa setelah mendapat teror gaib dari orang tak dikenal. Hal ini pun membuat kedamaian keluarga terusik karena sang ibu yang mulai mendapat teror-teror mengerikan.
Untuk menyelamatkan sang ibu, anak-anaknya pun berusaha untuk mencari tahu penyebab kejanggalan yang terjadi di keluarganya.
11. Teluh
Film Indonesia tentang Santet yang terakhir adalah Teluh, tentang teror pembunuhan sadis yang terjadi pada seorang perempuan bernama Yulia. Dia merupakan seorang karyawati yang berselingkuh dengan pemilik perusahaan yang bernama Pak Indra.
Beberapa bulan setelah kematian Yulia, rumah Pak Indra tiba-tiba kejatuhan bola api di atas atap rumahnya. Sejak saat itu, keluarga Pak Indra pun mulai mengalami berbagai hal mistis yang berbahaya.
Baca Juga: Kenali 8 Bahasa Tubuh Pria Cuek, Tanda-tanda Dia Jatuh Cinta Padamu
Seperti diketahui, film horor kini semakin menggeliat dan menjadi genre favorit penonton. Meskipun dahulu cerita mistis yang dikemas oleh akting pemain film horor selalu dipandang sebelah mata.
Bahkan salah satu sutradara tersohor tanah air, Joko Anwar, menyebut bahwa film horor Indonesia memiliki banyak kelebihan yang bisa dieksplorasi oleh para sineas. Indonesia dengan ragam jenis hantunya bisa dikembangkan dalam cerita film dan berpotensi mendunia!
Editor : Nida Salma