SUKABUMIUPDATE.com - Film Petualangan Sherina yang akan tayang di bioskop pada 28 September 2023, ternyata mengangkat isu tentang lingkungan hidup dan ada adegan pelepasliaran orangutan di hutan Kalimantan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Mira Lesmana selaku penulis naskah film Petualangan Sherina 2. Ketika menyusun konsep, Ia bersama Riri Riza, Mira Lesmana, dan tim memutuskan harus membawa cerita tentang sesuatu yang perlu disampaikan dengan baik. Saat itu mereka belum menemukan isu tersebut hingga Sherina memberitahu tentang orangutan di Kalimantan.
Meski tahu proses untuk syuting tidak mudah dan kemungkinan akan ada hambatan, tapi melihat kegigihan Sherina menginginkan ada adegan pelepasliaran orangutan membuat Mira setuju.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Iri dengan Kita, Terlihat dari Sikapnya
Melansir dari Tempo.co, rupanya Sherina Munaf terlibat sebagai salah satu relawan di sebuah institusi konservasi orangutan Kalimantan yang bernama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
“Dalam proses kami ngobrol, Sherina bilang, ‘Saya harus pelepasliaran orangutan ke Kalimantan.’ Saya bilang, ‘Gimana tuh Sher? Kita boleh ikut enggak?’ Sherina langsung, ‘Bener? Perjalanannya enggak gampang loh.’ Saya sama Riri, ‘Bisa, bisa,’” ungkap Mira Lesmana yang dikutip dari Tempo.co pada Rabu (27/9/2023).
Mira Lesmana juga merasa jika topik tentang orangutan ini memang cocok untuk dimasukkan ke dalam film Petualangan Sherina 2. Ia sampai meminta bantuan Mandy Marahimin sebagai asisten produser agar syuting bisa berjalan lancar.
“Idenya gampang nih, ternyata prosesnya sangat kompleks. Itu sebabnya ada Mandy di sini karena saya bilang produksinya bakal ribet banget kalau enggak ada co-produser yang membantu saya. Saya kebantu banget sama Mandy untuk mengurus semua urusan hutan,” kata Mira merujuk pada co-produser, Mandy Marahimin.
Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Memiliki Sikap Tanggung Jawab
Selain Mandy Marahimin, kru produksi Petualangan Sherina 2 mengajak Shanty Harmayn dari Talamedia sebagai co-produser. Dalam menulis skenario tentang orangutan Mandy dan Shanty sangat hati-hati demi menjaga kesejahteraan hewan khas Kalimantan itu.
“(Orangutan) Memang seharusnya dilindungi dan dijaga, tetapi di saat yang bersamaan penting juga diberikan suara dalam kisah ini," kata Mira Lesmana.
Pada Konferensi pers film Petualangan Sherina 2, Riri Riza selaku sutradara mengungkapkan bahwa proses adegan pelepasliaran orangutan dilakukan dengan teknik one take shot atau teknik sekali rekam.
“Kalau teman-teman melihat ada proses pelepasliaran, itu betul-betul hanya satu kali pelepasliaran. Kami tidak mungkin kalau kita bikin adegan melepasliarkan, terus dia diambil lagi, terus take 2. Itu sama sekali tidak ada dalam film ini,” ucap Riri Riza dalam konferensi pers pada Senin, 25 September 2023.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua
Proses syuting dengan orangutan dalam film Petualangan Sherina 2 sudah mendapatkan izin mengingat satwa satu ini dilindungi oleh pemerintah. Semua hal terkait pengambilan gambar telah dipersiapkan dengan sangat detail agar terjadi sesuatu pada orangutan.
Riri Riza menjelaskan bahwa kru banyak berdiskusi, konsultasi, dan melibatkan supervisi atau pihak yang memahami tentang bekerja sama dengan orangutan. Segala perizinan untuk melibatkan satwa ini dalam film telah melalui proses legal dan jelas.
Petualangan Sherina 2 menceritakan bertemunya Sherina dengan sahabat masa kecilnya yaitu Sadam, yang merupakan program manager sebuah lembaga konservasi di Kalimantan dalam penugasan meliput pelepasliaran orangutan.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Lelah dengan Kehidupan, Apa Kamu Mengalaminya?
Namun, reuni itu terhenti ketika Sayu, anak orangutan yang akan dilepasliarkan dicuri sekelompok orang. Sherina dan Sadam harus bekerjasama untuk membebaskan Sayu.
Sumber: Tempo.co (GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO)
Editor : Octa Haerawati