Sukabumi Update

Sinopsis dan 7 Fakta Menarik Film Horor Trinil: “Kembalikan Tubuhku”

Film Trinil merupakan genre horor yang terinspirasi sandiwara radio legendaris dekade 1980-an. (Sumber : Instagram/@filmtrinil).

SUKABUMIUPDATE.com - Film Trinil: Kembalikan Tubuhku adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tanggal 4 Januari 2024. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduseri oleh Dapur Films Indonesia. Film ini dibintangi oleh Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, dan Wulan Guritno.

Sinopsis Film Trinil

Film ini mengisahkan perjalanan Rara (Carmela van der Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra), pasangan yang baru saja kembali dari bulan madu mereka. Keduanya siap memulai kehidupan baru, Rara sebagai pewaris tunggal perkebunan teh terluas di Jawa Tengah, sementara Sutan kembali menjalani profesinya sebagai perawat di rumah sakit.

Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Rara mulai mengalami hal-hal aneh seperti gangguan dari makhluk halus dan lampu yang sering mati. Sutan tentunya khawatir dengan keadaan istrinya tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri Agar Hidup Tenang dan Bahagia

Sutan pun akhirnya memanggil Yusof, seorang pengusir hantu. Awalnya Rara sempat menolak ide dari Sutan, namun karena keadaan di dalam rumah semakin mencekam karena teror yang mengerikan.

Selama ritual, munculah sosok hantu wanita kepala yang mencari tubuhnya. Hantu tersebut berkata ‘Trinil: gelembung balekno-ku’ (Trinil: Kembalikan Tubuhku), nama kecil Rara. Lalu terungkaplah kisah cinta segitiga masa lalu antara Trinil, Bagus dan Kustirah, yakni ibu dan anak yang sama-sama menyukai Bagus.

Film Trinil akan mengungkapkan siapa sosok hantu kepala yang bergentayangan dan hubungannya dengan rumah perkebunan teh serta Rara.

Baca Juga: Kenali 10 Ciri Orang yang Pura-pura Baik dan Tidak Suka dengan Kita

Fakta Menarik Film Trinil

Ada banyak fakta Film Trinil: Balekno Gembungku yang menarik dan sayang dilewatkan. Apa saja fakta seputar film horor terbaru yang digarap Hanung Bramantyo ini? Yuk, simak ulasannya berikut.

1. Ide Ceritanya Terinspirasi dari Drama Radio

Pada tahun 1985, ada sebuah lakon sandiwara atau drama radio berjudul Trinil yang sangat populer. Salah satu karakter ikonik yang melekat dalam drama sandiwara Trinil adalah Mbok Suminten.

Mbok Suminten jadi ikon Trinil karena satu kalimatnya yang sangat khas yaitu ‘Trinil, balekno gembungku.’ Pada masanya, sosok Mbok Suminten yang hanya bisa didengar suara rintihannya itu memiliki popularitas yang mengalahkan Nini Pelet hingga Mak Lampir lho.

Baca Juga: 7 Ciri Kamu Sudah Dewasa dan Memiliki Mental yang Kuat

Dialog yang merupakan suara rintihan Mbok Suminten inilah sepertinya yang jadi benang merah antara film Trinil: Balekno Gembungku dengan Sandiwara Trinil di masa lalu. Tetapi, versi filmnya akan dibuat sama sekali berbeda dengan cerita radio. Bahkan karakter Mbok Suminten tak akan dimunculkan dalam film.

2. Comeback Hanung Bramantyo Setelah 17 Tahun Tak Garap Film Horor

Hanung Bramantyo dikenal luas sebagai sutradara yang banyak menggarap genre drama. Hanung sendiri pernah membuat film horor yang masih cukup sering dibicarakan hingga kini yaitu Lentera Merah (2006). Disusul dengan film horor kedua yaitu Legenda Sundel Bolong (2007).

Kini setelah 17 tahun, Hanung Bramantyo kembali ke genre horor. Film Trinil Balekno Gembungku jadi comeback Hanung dalam genre horor. Film garapan Hanung ini akan mengambil setting masa lalu yaitu pada tahun 1970-an.

Baca Juga: 11 Cara Memiliki Mental Kuat dan Tidak Gampang Lemah, Makin Percaya Diri!

3. Naskahnya Digarap Sejak Tahun 2022

Penggarapan film Trinil dimulai pada tahun 2022, saat Hanung melempar ide dan konsep kasar tentang sandiwara radio Trinil kepada Haqi Ahmad. Kala itu, Haqi masih menyelesaikan naskah Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. Di tengah kesibukannya, Haqi tertarik pada konsep yang ditawarkan Hanung mampu menyelesaikan draft kelima dari Trinil pada pertengahan tahun.

4. Gandeng Sineas dan Aktor Malaysia

Trinil diproduksi oleh Dapur Film yang merupakan PH milik Hanung dan bekerja sama dengan Seven Skies Motion, sebuah PH asal Malaysia. Tak hanya itu saja, Trinil turut menghadirkan artis Malaysia yaitu Fattah Amin.

Aktor dan penyanyi yang sudah cukup lama berkarier di Negeri Jiran itu akan memerankan karakter bernama Yusof. Karakter tersebut merupakan teman dari para pemain utama dalam Trinil dan memiliki andil besar di sepanjang film.

5. Debut Carmela Van der Kruk di Film Horor

Artis muda Carmela van der Kruk mendapat tawaran sebagai pemain utama dalam sebuah film. Sebelumnya Carmela debut sebagai figuran dalam film The Perfect Husband.

Trinil tak hanya film dimana dirinya jadi karakter utama, tapi juga jadi film horor pertama yang Carmela bintangi. Ia akan berperan sebagai Rara yang mengalami teror dari hantu tak lama setelah ia dan suaminya, Sutan menempati perkebunan yang diwarisi dari ayahnya.

6. Wulan Guritno dan Shalom Perankan Karakter yang Sama

Trinil juga jadi film perdana yang menyatukan Wulan Guritno dengan sang putri, Shalom Razade. Wulan dan Shalom memang tidak akan berada dalam satu adegan, lantaran mereka akan memerankan karakter yang sama.

Shalom Razade akan menjadi versi muda dari sosok Ayu yang sosok dewasanya dimainkan oleh Wulan Guritno. Ayu sendiri adalah wanita ambisius yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Karakternya akan digambarkan dengan rinci sejak muda sampai mati, hingga kehidupannya setelah kematian.

7. Tayang di Tiga Negara

Trinil: Balekno Gembungku akan tayang secara serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 4 Januari 2024 besok. Tak cuma di Indonesia film Hanung Bramantyo ini akan rilis di tiga negara tetangga yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Setelah menyimak fakta-fakta menarik film Trinil: Balekno Gembungku tadi, sudah kebayang kengerian yang akan disajikan bukan? Jadi makin nggak sabar nunggu Trinil tayang besok!

Sumber: Suara.com (Safitri Yulikhah)

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT