Sukabumi Update

Curug Cimarinjung Sukabumi Jadi Air Terjun Berlumpur

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga hari terakhir, Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat jadi berlumpur. Banyak wisatawan yang kecewa karena tidak bisa menikmati air terjun eksotis tersebut, karena airnya diduga tercemar.

Wisata alam Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, memiliki ketinggian 97 meter, dengan hulu sungai di Gunung Hanjuang Kiaradua, Kecamatan Simpenan, dan beberapa sungai lainnya. Mulai dari Sungai Cihaur Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Sungai Ganitri Desa Ciemas, Sungai Cicurug Sungai Cigembong,  Sungai Cibatu Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Sejak tiga hari terakhir, air curug cimarinjung keruh, berlumpur dan berbau. Bukan karena hujan, karena hari ini, Sabtu 15 Oktober 2022, sejak pagi kawasan pajampangan cerah. 

"Sudah tiga hari, kondisi air Curug Cimarinjung keruh, berwarna kuning," kata Balawista Kepala Pos Pelayanan dan Pengawasan Curug Cimarinjung, Rahmat Gozali kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu 15 Oktober 2022.

Air bercampur lumpur, lanjut Rahmat, padahal saat ini tidak turun hujan. Catatan tahun kebelakang, kendati hujan besar kondisi air tidak keruh seperti saat ini. 

"Hujan memang air keruh, namun satu hari jernih kembali. Ini sudah tiga hari air mengalir membawa lumpur," paparnya.

Ia menduga ada aktivitas penambangan atau hal lainnya di sepanjang aliran atau kawasan hulu yang membuat air berlumpur. "Air keruh akibat hujan dan aktivitas pertambangan bisa dibedakan. Keruh air hujan tetap ada warna putihnya, ini kan warnanya kuning pekat, lumpurnya juga hingga ke pesawahan milik warga," ungkapnya.

Tiga hari terakhir, Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat jadi berlumpur.
Tiga hari terakhir, Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat jadi berlumpur.

Rahmat mengakui banyak wisatawan yang mempertanyakan kondisi tersebut. Mereka tidak bisa menikmati keindahan air Curug Cimarinjung. 

"Wisatawan asing, mereka dari negara Belanda, Pakistan, Amerika Serilat, Singapura, Korea, Kazakhstan, Malaysia, Thailand, Jepang," ujarnya.

#SHOWRELATEBERITA

"Aliran Sungai Cimarinjung ini juga dimanfaatkan untuk persawahan lewat irigasi Cimarinjung. Mengairi sawah di Kampung blok Ciporeang Desa Ciemas, blok Tegalpari, blok Gunungbatu, blok Tegalcaringin, serta blok Kokoncong Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas," pungkas Rahmat.

Reporter: Ragil Gilang

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI