Sukabumi Update

Cucur Hingga Getuk, 11 Kue Tradisional yang Mulai Dilupakan

Deretan kue tradisional yang mulai terlupakan karena tergeser jajanan modern | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kue tradisional kini eksistensinya mulai tergeser oleh kue-kue kekinian. Padahal kue tradisional memiliki rasa yang tak kalah lezat dibandingkan dengan jajanan modern yang banyak beredar saat ini.

Kue tradisional biasanya memiliki rasa yang khas serta bentuk dan tampilan unik sehingga mudah diingat. Ada banyak sekali jenis kue tradisional dengan citarasa beragam mulai dari yang asin hingga manis dan siap memanjakan lidah penikmatnya.

Umumnya kue-kue ini sangat cocok untuk dijadikan makanan pendamping saat minum teh atau kopi ketika waktu santai.

Namun, kue tradisional yang dulu menjadi jajanan sehari-hari justru kini beberapa sudah mulai sulit ditemukan ditengah gempuran kue modern dengan tampilan lebih menarik dan mewah.

Baca Juga: 5 Kuliner Sukabumi yang Pas Disantap saat Musim Hujan, Rekomended Banget!

Berbagai cara dilakukan para pembuat kue tradisional seperti memodifikasi makanan tersebut agar tetap bisa mengikuti jaman.

Misalnya seperti kue Serabi yang kini dipadukan dengan topping beragam tidak hanya gula merah tapi bisa ditambahkan keju, coklat dan sebagainya.

Bagi sebagian orang membeli jajanan tradisional akan membawa nostalgia pada suasana tempo dulu. Nah, untuk mengingatkan kembali pada kue tradisional, berikut deretan kue tradisional yang mulai dilupakan mengutip dari Akurat.co.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

1. Kue Cucur

Kue cucur memiliki tampilan coklat gelap karena terbuat dari campuran tepung terigu dan gula aren. Diolah dengan cara digoreng hingga memiliki tekstur yang tipis renyah di bagian pinggirnya dan tebal lembut di bagian tengahnya. Selain warnanya, kue cucur memiliki ciri khas rasa manis yang sangat legit.

2. Serabi

Serabi merupakan penganan yang terbuat dari campuran santan, tepung beras, dan kelapa parut, dengan variasi cita rasa manis dan asin. Serabi juga sering ditambahkan topping seperti keju, susu kental manis, meses, dan bisa request sesuai selera.

Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh

Jajanan ini dimasak dengan cara diletakkan di kuali atau tempat goreng yang sudah panas hingga adonan matang dengan warna putih kecoklatan.

3. Wajik

Wajik terbuat dari beras ketan, santan, dan gula merah, lalu dimasak dengan cara dikukus. Wajik sendiri memiliki arti jajar genjang atau belah ketupat. Jajanan ini memiliki ciri khas bentuk yang miring, waran kecoklatan, dan rasa yang manis serta gurih. Biasanya disantap bersamaan dengan minuman hangat.

Baca Juga: Preman Pensiun 8 Tayang Ramadan, Trio Terminal Asyik Belajar Ngaji

4. Cenil

Sering disamakan dengan klepon, cenil memiliki ukuran yang lebih kecil dan warna yang lebih beragam. Jajanan satu ini terbuat adonan tepung kanji yang dibulatkan, lalu diberi taburan berupa parutan kelapa dan gula. Kue tradisional ini juga bisa disantap bersama ketan hitam dan nasi jagung.

5. Klepon

Klepon memiliki warna dasar hijau karena dibuat dengan bahan dasar beras ketan. Setelah digigit atau dibelah, klepon akan mengeluarkan cairan berwana merah kecoklatan yaitu gula merah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Jadul Indonesia Netflix, Ide Romansa Nostalgia Bareng Pasangan!

Serta ditambah parutan kelapa mempercantik tampilan klepon juga memperkaya rasa. Klepon memiliki tekstur yang kenyal, tetapi ada taste meleleh dan manis setelah dikunyah.

6. Kue Putu

Kue putu terkenal dengan baunya yang harum dan suara nyaring yang dikeluarkan dari corong. Jajanan ini terbuat dari tepung beras butiran kasar yang dipadu dengan gula jawa serta parutan kelapa sebagai topping.

Cara membuatnya pun cukup unik, yaitu dengan memasukkannya ke dalam tabung bambu berukuran kecil, lalu dimasak menggunakan uap panas.

Baca Juga: Cibuntu Padabeunghar Baros, Sesar Cimandiri di Sukabumi Berkekuatan Hingga VIII MMI

7. Kue Putu Ayu

Kue putu ayu merupakan kue tradisional berbahan dasar tepung terigu, gula pasir, dan santan kelapa. Dicetak dengan bentuk yang beragam, tetapi memiliki lubang di tengahnya. Kue putu juga memiliki parutan kelapa di atasnya. Dimasak dengan cara dikukus hingga mengembang.

8. Dadar Gulung

Sesuai namanya, dadar gulung terbagi atas dadar dan isiannya, setelah itu digulung. Jajanan ini berbahan dasar tepung terigu dan santan untuk membuat kulit dadarnya. Untuk isiannya terbuat dari kelapa parut yang telah dicampur dengan gula. Dadar gulung memiliki tekstur lembut dan manis.

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend

9. Nagasari

Nagasari merupakan jajanan yang terbuat dari tepung beras dan santan, kemudian diberi isian berupa potongan pisang. Adonannya ini kemudian dibentuk mirip persegi, lalu dibungkus daun pisang. Diolah dengan cara dikukus dan memiliki tekstur yang lembut serta rasa yang manis.

10. Lopis

Lopis merupakan kue tradisional yang terbuat dari ketan. Memiliki topping berupa parutan kelapa dan tambahan gula merah cair. Lopis dimasak dengan dibungkus daun pisang, ini membuatnya mengeluarkan aroma harum yang menambah rasa nikmat saat menyantapnya.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

11. Getuk Lindri

Getuk lindri pernah dijadikan sebagai makanan pengganti nasi. Getuk terbuat dari bahan dasar singkong yang diberi topping kelapa pada awalnya, sekarang bisa memilih topping pilihan. Getuk lindri juga memiliki banyak tampilan warna-warni yang membuat cantik saat disajikan.

Sumber: Akurat.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT