Sukabumi Update

Menikmati Pesona Curug Bibijilan, Air Terjun Bertingkat di Nyalindung Sukabumi

Curug Bibijilan di Kampung Lebaknangka, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung berbeda dengan air terjun lainnya. Air terjun ini memiliki beberapa tingkatan dan airnya berasal dari Goa Buni Ayu. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki banyak lokasi wisata dengan pemandangan yang memanjakan mata diantaranya Curug Bibijilan di Kampung Lebaknangka, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung. 

Curug ini cocok Papajar, sebuah kegiatan berkumpul bersama keluarga dengan berwisata sebelum bulan ramadan tiba.

Pengelola Objek Wisata Curug Bibijilan Apong (42 tahun) mengatakan, Curug Bibijilan pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 1990. Untuk saat ini, harga tiket masuk Objek Wisata Curug Bibijilan Rp 8.000 per orang dan Rp 5.000 untuk parkir motor dan mobil Rp 10.000.

Baca Juga: Curug Ciseupan, Hidden Gem di Bantargadung Sukabumi yang Mempesona

Objek Wisata Curug Bibijilan mulai buka setiap harinya pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Dari tempat parkir menuju curug ditempuh dengan berjalanan kaki, tapi jangan khawatir jaraknya dekat. 

Curug ini berjarak 1,5 kilometer dari jalan Raya Nyalindung. Dari jalan Raya Nyalindung, patokannya yayasan Al-Masudiyah. 

Bibijilan merupakan bahasa sunda yang dalam bahasa Indonesia berarti bermunculan.

Apong mengatakan bahwa orangtua dulu menamakan Curug Bibijilan karena melihat air yang mengalir dari curug berasal dari dalam tanah atau lubang bebatuan yang juga berasal dari dalam Goa Buniayu. 

Baca Juga: Wisata Curug Cikaso Sukabumi, Mitos 3 Sosok Penunggu Termasuk Pesugihan!

"Orangtua dulu, percaya kalo di dalam tanah ini ada situ atau danau airnya mengalir kesini," jelas Apong kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 14 Maret 2023.

Bertingkat-tingkat. 

Berdasarkan data yang dihimpun, Curug Bibijilan memiliki 7 tingkat air terjun tapi hanya 4 tahap yang dibuka untuk umum dan sisanya pengunjung harus didampingi oleh pemandu dikarenakan trek menuju tahap selanjutnya yang sangat ekstrim

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT