Sukabumi Update

Ngabuburit Melihat Laut Lepas dari Tanjakan Dini Geopark Ciletuh Sukabumi

Pemandangan laut lepas dari Tanjakan Dini di jalur sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi. Tempat ini cocok untuk ngabuburit pada Ramadhan. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki panjang kurang lebih 36 kilometer, jalur sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi merupakan jalan provinsi yang menyuguhkan panorama menarik. Jalur ini menjadi penghubung wilayah Palabuhanratu dengan Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Salah satu spot indah untuk menikmati pemandangan bukit-bukit dan laut lepas di jalur sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi adalah Tanjakan Dini. Jalur di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) ini memang dikenal punya banyak tikungan dan tanjakan tajam.

Tanjakan Dini memiliki penjang 800 meter dan berlokasi di wilayah Kampung Cilegok Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Di samping tanjakannya yang tajam, Tanjakan Dini juga sebenarnya cocok dijadikan salah satu tempat ngabuburit pada Ramadhan ini.

"Di Tanjakan Dini pengguna jalan harus lebih hati-hati baik yang melintasi tanjakan maupun turunan," kata mandor jalur sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi atau dikenal juga dengan nama Jalan Raya Loji-Palangpang Erus Ruswandi kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 23 Maret 2023.

Baca Juga: Ngabuburit ala Masjid Agung Palabuhanratu Kembali Bergeliat

Erus mengatakan jalur sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi, termasuk Tanjakan Dini, diprediksi akan menjadi pilihan jalur mudik saat memasuki pertengahan Ramadhan hingga Hari Raya Idulfitri. Erus mengungkapkan intensitas pemudik yang menggunakan jalur ini diperkirakan akan meningkat.

"Pengguna jalan harus lebih mempersiapkan segala sesuatunya kalau mau melintas ruas Loji-Palangpang (jalur sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi), terutama kondisi kendaraan. Pengemudi lebih baik istirahat terlebih dahulu seandainya merasa mengantuk dan lelah," kata dia.

Selain Tanjakan Dini, ada beberapa spot lain di jalur sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi yang juga menyuguhkan pemandangan menarik seperti Pantai Cilegok, Puncak Gebang, Puncak Darma, dan sebagainya. Erus menyebut Puncak Dini sendiri sebelumnya bernama Puncak Cilegok.

"Dulu namanya Puncak Cilegok, namun sekarang lebih terkenal Puncak Dini. Asal ceritanya ada kecelakaan pada 2017, seorang ibu meninggal bernama Dini," katanya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT