Sukabumi Update

6 Resep Ketupat Lebaran, Pilih Daun Kelapa Kuning Kehijauan Agar Tidak Cepat Basi

Ketupat Matang | Resep Ketupat Agar Tidak Basi: Pilih Daun Kelapa Warna Kuning Kehijauan (Sumber : Instagram/@erlina.lim_)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketupat atau kupat adalah salah satu makanan dari bahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (janur), atau ada juga yang menggunakan daun palma.

‎Ketupat Lebaran Indonesia ini dalam perkembangannya menyebar ke negara lain, mulai dari Brunei, Malaysia, Singapura hingga Thailand selatan.

Ketupat merupakan salah satu menu yang harus ada saat menyambut Hari Raya Idul Fitri. Biasanya ketupat di masak dalam jumlah yang banyak, sehingga penting untuk tahu resep ketupat agar tidak cepat basi.

Baca Juga: Kapan THR Lebaran 2023 Cair? Simak Penjelasannya Disini!

Di samping nasi yang disajikan dalam anyaman daun kelapa, Ketupat biasanya disiapkan bersama opor ayam. Bukan hanya cara memasak ketupat yang benar tapi resep ketupat agar tidak cepat basi juga perlu diketahui, misalnya pemilihan daun kelapa yang tepat.

Cek resep ketupat agar tidak cepat basi:

Supaya Ketupat yang dibuat masih bisa dimakan selama beberapa hari setelah lebaran, berikut adalah tips yang bisa dicoba supaya Ketupat tidak cepat basi, seperti dikutip via Suara.com!

1. Pilih bahan-bahan terbaik

Untuk menghasilkan ketupat dengan kualitas terbaik, tentu saja perlu menggunakan bahan-bahan pilihan.

Oleh karena itu, pastikan memilih bahan-bahan yang digunakan seperti daun kelapa dan beras dengan kualitas yang baik. Jangan gunakan bahan-bahan yang sudah terkontaminasi jamur atau bakteri ya!

2. Gunakan daun kelapa warna kuning muda kehijauan

Bukan hanya saat penyimpanan, supaya ketupat tidak basi, juga harus memilih bahan pembungkus alias daun kelapa yang tepat.

Pemilihan daun kelapa kuning kehijauan untuk cangkang KetupatPemilihan daun kelapa kuning kehijauan untuk cangkang Ketupat

Oleh karena itu, usahakan menggunakan daun kelapa berwarna kuning muda kehijauan. Hindari menggunakan daun kelapa terlalu muda karena dapat menyebabkan ketupat cepat berkeringat dan basi.

Baca Juga: 22 Babasan Sunda dan Artinya, Contohnya Ceuli Léntaheun

Sementara itu, daun kelapa yang terlalu tua bisa membuat ketupat tidak matang sempurna.

3. Tambahkan air kapur sirih pada beras

Saat menyiapkan isian nasi untuk ketupat, tambahkan sedikit air kapur sirih di dalamnya. Selain membuat ketupat memiliki tekstur lebih kenyal, air ini juga akan membuat ketupat lebih tahan lama.

Tambahkan air kapur sirih sebelum beras dimasukkan ke dalam selongsong ketupat. Supaya tetap gurih, tambahkan sedikit garam juga.

4. Tambahkan Air Panas saat merebus

Di tengah-tengah proses perebusan ketupat, kamu perlu menambahkan Air Panas. Pastikan untuk menggunakan Air Panas yang baru saja direbus sehingga bakterinya terminimalisir.

Penambahan air di tengah-tengah perebusan akan membuat ketupat tetap bersih dan tidak memiliki kesan kotor.

5. Siram ketupat dengan air es

Jika ketupat sudah matang, angkat dan tiriskan dengan wadah yang bisa membuang sisa-sisa air (berlubang) supaya tidak ada sisa air pada ketupat sehingga tidak mudah basi.

Setelah itu, siram ketupat dengan air es supaya warna ketupat tetap kuning dan tidak mudah berwarna menjadi coklat (menandakan basi).

6. Simpan dengan tepat

Jika ketupat tidak lagi akan dimakan, simpat ketupat ke dalam lemari es. Sebelum itu, pastikan bahwa ketupat sudah memiliki suhu ruangan.

Apabila ingin kembali mengkonsumsi ketupat, keluarkan dari lemari es dan diamkan terlebih dahulu sampai memiliki suhu ruangan.

Setelah itu, kukus kembali ketupat selama kurang lebih 30 menit. Tiriskan ketupat lalu potong-potong sesuai kebutuhan.

Sumber : Suara.com/Hillary Sekar Pawestri

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT