SUKABUMIUPDATE.com - Curug Citambur merupakan salah satu tempat wisata di daerah Cianjur Selatan yang terkenal dengan keindahan alam serta kemegahan air terjun dengan tinggi ratusan meter.
Curug Citambur sebenarnya telah menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Cianjur sejak lama. Tempat wisata ini banyak dikunjungi banyak wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Barat bahkan dari luar Jawa Barat.
Air terjun ini berlokasi di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Namun, beberapa hari terakhir Curug citambur kembali viral setelah beredar cerita yang menyebut adanya sebuah rumah kayu di sekitar Curug Citambur yang sempat ditawar Rp2,5 miliar.
Baca Juga: Makam Dalem Cikundul, Salah Satu Wisata Religi di Kabupaten Cianjur
Rumah kayu tersebut diketahui memiliki pemandangan begitu asri nan indah yang menghadap langsung ke air terjun tersebut.
Melansir dari Suara.com, diketahui jika pemilik dari rumah kayu vintage tersebut adalah Abah Jajang yang sudah menetap selama 73 tahun lamanya di tempat itu.
Banyak orang yang mengunjungi rumah Abah Jajang, bahkan sampai ada yang menginap dan mendirikan tenda di halaman rumah kayu itu lantaran memiliki pemandangan yang asri dan sejuk dari Curug Citambur.
Keindahan akan pemandangan dari rumah Abah Jajang juga rupanya mendatangkan sejumlah orang bahkan dari luar negeri untuk membeli rumah tersebut. Tak tanggung-tanggung, rumah tempo dulu yang masih sangat tradisional tersebut ditaksir Rp2,5 miliar. Namun ditolak oleh Abah Jajang.
Baca Juga: Nikmati Weekend ke Taman Bunga Nusantara Cianjur: Cek Harga Tiket Hingga Jam Buka
“Kalau rumah ini dijual ibaratnya mengurangi keluarga (pengunjung yang datang), kalau enggak dijual bisa menambah keluarga,” ujar Abah Jajang, dikutip dari Youtube Hardi Artventure, pada Senin, (3/4/2023).
Fakta Curug Citambur
Selain cerita rumah abah Jajang, ternyata ada beberapa fakta menarik seputar Curug Citambur ini. Berikut beberapa fakta seputar Curug Citambur yang sayang untuk Anda lewatkan.
Baca Juga: Tempat Camping di Cianjur, Cocok Nikmati Dinginnya Udara Kaki Gunung Gede Pangrango
1. Asal Mula Nama Citambur
Dinamakan Curug Citambur karena suara air terjun dari curug tersebut terdengar seperti alat musik tambur. Hal ini dikarenakan jatuhan air tersebut langsung menghantam bebatuan yang ada di bawahnya.
Besarnya debit air yang menghantam permukaan sungai di bawahnya pun membuat curug ini selalu diselimuti kabut tipis.
2. Memiliki Tiga Undakan Air Terjun
Curug Citambur memiliki tiga tingkatan air terjun, pertama setinggi 118 meter dan tingkatan kedua serta ketiga yang kurang lebih setinggi 12 meter.
Baca Juga: Menikmati Sejuknya Perbukitan di Palabuhanratu Sukabumi, Tempat Asyik Untuk Papajar
Kurang lebih Curug Citambur berada di ketinggian kurang lebih 1.400 mdpl dengan jatuhan air terjun dari ketinggian tebing pertama setinggi 100 meter.
Meski terlihat asri dan sejuk, sebaiknya ketika berkunjung ke Curug Citambur untuk tidak mandi di bawahnya. Lantaran derasnya air dan curamnya tebing yang bisa sangat berbahaya.
3. Terdapat Rawa Berair Jernih
Tidak hanya menyuguhkan keindahan akan air terjunnya, Curug Citambur pun memiliki rawa berair jernih yang bisa digunakan baik untuk sekedar bermain air maupun memancing.
Baca Juga: Menikmati Pesona Curug Bibijilan, Air Terjun Bertingkat di Nyalindung Sukabumi
Anda juga bisa menikmati kemurnian air di rawa tersebut dengan menggunakan perahu yang sudah disediakan pihak pengelola curug.
4. Tempat Pemandian Prabu
Curug Citambur juga tak terlepas dari sejarah di dalamnya. Berdasarkan cerita rakyat, Curug Citambur merupakan tempat pemandian Prabu Tanjung Anginan, Raja Kerajaan Tanjung Anginan yang menguasai wilayah tersebut.
Menurut warga sekitar, terdapat batu yang tampak seperti kursi diyakini warga sebagai tempat duduk raja.
Itulah beberapa fakta menarik Curug Citambur yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Cianjur.
Sumber: Suara.com/Shilvia Restu Dwicahyani
Editor : Dede Imran