Sukabumi Update

Resep Opak Ketan Khas Pajampangan Sukabumi, Camilan Pertanda Lebaran Sudah Dekat

Opak ketan rasa gurih buatan warga Pajampangan Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Opak, camilan yang satu ini menjadi keharusan hadir pada momen Lebaran maupun hajatan di wilayah Pajampangan. Seperti sudah menjadi bagian dari tradisi, karena rasanya tak lengkap jika tidak ada opak yang terbuat dari ketan dan campuran kelapa di wilayah selatan Sukabumi tersebut.

Hampir semua masyarakat di Pajampangan pada momen bahagia selalu menyajikan kudapan tersebut. Warga dari berbagai penjuru pelosok Pajampangan, memproduksi baik untuk konsumsi sendiri atau keluarga, maupun untuk dijual.

"Sudah banyak yang jualan keliling, dengan harga satu buah 1.000 rupiah," ucap Nina Herlina (40 tahun) warga Ciracap kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/4/2023).

Biasanya kalau membuat, atau beli yang sudah jadi, ada dua varian. Ada opak rasa gurih, ada juga manis.

"Proses pembuatannya memang memerlukan waktu cukup lama, apalagi cara memasaknya, menggunakan tungku (hawu), dengan cara dipanggang pafa bara api, jadi kebanyakan warga lebih simpel memilih untuk membeli," ungkapnya.

Untuk membuat opak ketan diperlukan alat dan bahan sebagai berikut :

Alat

• Nyiru

• Baskom

• Parutan Kelapa

• Saringan nasi

Bahan

• 3 kg beras ketan putih

• 2 butir telur ayam

• 1 butir kelapa parut untuk santan

• Gula pasir secukupnya

• Garam dapur secukupnya.

Cara Membuat:

• Beras Ketan

1. Beras ketan dicuci bersih kemudian direndam.

2. Setelah direndam, opak dicuci lagi hingga bersih sebelum diaron (‘digigihan’ dalam bahasa

Sunda).

3.Setelah diaron, beras ketan kemudian ditanak hingga matang sempurna.

• Bumbu-Bumbu

Bumbu-bumbu lengkap dicampurkan berikut dengan santan kelapanya, lantas ditumbuk sampai halus hingga berbentuk adonan.

• Adonan Opak

1. Adonan kemudian digiling tipis, lantas dicetak bulat dengan diameter 10-12 cm.

2. Adonan opak ditata di atas siru (nyiru).

3. Adonan tipis yang sudah berbentuk bulat dijemur hingga kering.

Proses penjemuran opak memakan waktu kurang lebih dua hari dibawah terik matahari.

4. Hasil jemuran yang kering diembunkan satu malam.

Tujuannya agar opak lepas dengan sendirinya dari siru. Kalau dipaksakan dilepas tanpa diembunkan satu malam, opak akan patah sehingga tidak bulat sempurna.

5. Adonan yang sudah kering dipanggang hingga mengembung kira-kira seukuran diameternya 1-2 cm.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT