Sukabumi Update

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi, Cocok untuk Libur Lebaran!

Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi untuk Libur Lebaran | Kawasan batuan purba di pesisir Geopark Ciletuh Sukabumi, hanya bisa diakses lewat laut (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Libur Lebaran tak pernah absen dari kegiatan berwisata, baik mudik atau pun tidak. Nah, khusus Updaters yang sedang mencari Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi, wajib simak artikel ini sampai tuntas!

Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi ini bisa jadi pertimbangan lokasi Libur Lebaran Idul Fitri tahun ini. Tak hanya pantai, Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi ini juga beragam mulai dari Curug hingga Bukit.

Jangan salah juga, Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi berikut bisa jadi tempat untuk melihat sunset atau panorama matahari terbenam. Bahkan ada yang lokasinya sekitar Bogor Ciawi Sukabumi atau Bocimi. Penasaran? Yuk, simak!

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi untuk Libur Lebaran

1. Curug Sawer

Curug Sawer adalah Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi yang lokasinya di sekitar Bogor Ciawi Sukabumi atau Bocimi. Healing dan melepas penat di Icon Wisata Cipamingkis Sukabumi ini bisa menjadi alternatif refreshing kala Libur Lebaran 2023.

Healing di Curug Sawer, Rekomendasi Wisata Sukabumi Sekitar Tol Bocimi.Healing di Curug Sawer, Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi Sekitar Bocimi.

Curug Sawer adalah tempat wisata yang berada di kawasan Perhutani tepatnya di Kampung Rancapalek RT 15/05, Desa Cipamingkis. Wisata alam ini masih begitu asri dengan pohon rimbun tumbuh mengapit curug tersebut. Panorama alam Curug Sawer semakin mempesona dengan hamparan sawah yang berada tak jauh dari curug.

Curug Sawer berjarak 5 kilometer dari Kantor Kecamatan Cidolog dan 6 kilometer apabila dari kantor Desa Cipamingkis. Apabila dari Kota Sukabumi, perjalanan yang ditempuh ada menuju jalan raya jalur Sagaranten-Tegalbuleud. Kemudian apabila Jampangkulon melalui jalan raya ke daerah Kalibunder lalu apabila dari daerah Surade akses jalan yang dilalui menuju Tegalbuleud.

Semua akses jalan tersebut tujuannya adalah Desa Cipamingkis. Dari jalan raya perjalanan dilanjutkan menuju jalan desa yang bisa diakses mobil serta motor menuju Kampung Rancapalek. Tetapi, jalan desa itu hanya 3 kilometer saja yang bisa dilalui mobil.

Maka dari itu, untuk wisatawan yang menggunakan mobil bisa diparkir atau dititipkan ke rumah warga. Sementara perjalanan akan dilanjutkan dengan motor sekitar 2 kilometer ke Kampung Rancapalek. Pengunjung juga akan berjalan kaki sekitar 1 kilometer di kampung ini untuk masuk ke kawasan Perhutani, tempat curug sawer.

Di area Curug Sawer itu ada dua curug lain namanya Curug Cakrawea serta Curug Serelek dari aliran Sungai Cidolog. Jarak dari satu curug ke yang lainnya sekitar 100 meteran. Untuk diketahui, air yang mengalir ke Curug Sawer dan Curug Cakrawea serta Curug Serelek berasal dari Sungai Cidolog.

2. Gunung Cupu Sukabumi

Selain pantai, panorama alam matahari tenggelam atau sunset juga bisa dinikmati dari ketinggian. Salah satu Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi untuk berburu sunset selain pantai yaitu Gunung Cupu yang berlokasi di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Ketinggian Gunung Cupu sejauh 100 mdpl menawarkan pemandangan amat cantik meliputi deretan bukit, hamparan sawah dan birunya lautan wilayah Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.

Apabila pada sore hari, pemandangan Gunung Cupu semakin mempesona dengan keindahan sunset nya. Lokasi Gunung Cupu cukup mudah dijangkau karena aksesnya sama seperti menuju Curug Puncak Manik di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas.

Rute menuju Gunung Cupu yaitu dari jalan provinsi ruas Mareleng-Palangpang, masuk ke jalan kecil beraspal ke arah Curug Puncak Manik. Kendaraan roda empat hanya bisa sampai ke tempat parkir saja sebab untuk menuju Gunung Cupu dan Puncak Manik hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki.

Jarak lokasi parkir ke Curug Puncak Manik terpisah sejauh 700 meter. Sementara Spot Gunung Cupu hanya setengah dari perjalanan menuju Curug Puncak Manik.

Untuk berburu sunset di Gunung Cupu maka harus dipastikan sudah berada di lokasi pukul 16.00 WIB, karena sunset biasanya akan terlihat sekitar pukul 17.00 WIB hingga 17.30 WIB.

3. Gunung Tumpeng Sukabumi

Kawasan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu Sukabumi selalu berhasil memanjakan mata dengan keindahan wisatanya. Keindahan panorama alam untuk berburu sunset di kawasan ini salah satunya Gunung Tumpeng.

Gunung Tumpeng menjadi tempat favorit untuk menikmati panorama matahari terbenam, apalagi ketika cuacanya cerah. Sehingga sangat direkomendasikan untuk datang lebih awal di sore hari agar mendapat spot terbaik berburu sunset.

Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi ini berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Patokan menuju Gunung Tumpeng adalah Kantor Desa Girimukti, dengan jarak sekitar 5-6 kilometer.

Ada dua rute yang bisa dilalui dari kantor desa ini. Yaitu melalui jalan provinsi ruas Palangpang-Puncak Darma dan jalan kabupaten ruas Ciemas-Girimukti. Ketika sudah sampai di Kantor Desa Girimukti, perjalanan bisa dilanjutkan dengan melewati jalan kabupaten ke Kampung Cimanggu, tempat Gunung Tumpeng berada.

Gunung Tumpeng banyak dikunjungi saat akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu atau tanggal merah. Untuk melihat keindahan sunset dari Gunung Tumpeng, pengunjung sebaiknya datang sebelum pukul empat sore. Hal ini karena Sunset akan terlihat sempurna pada pukul 16.00 - 17.00 WIB.

4. Bukit Puncak Taban Cina (PTC) Sukabumi

Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi yang keempat adalah tempat berburu sunset yang dapat dinikmati dari ketinggian Puncak Taban Cina (PTC). Pemandangan Bukit Puncak Taban Cina (PTC) semakin mempesona dengan keindahan matahari tenggelam.

Bukit Puncak Taban Cina (PTC) termasuk objek wisata yang dikelola dan dibangun secara swadaya oleh masyarakat dan berlokasi di Kampung Situhiang, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Keistimewaan Bukit Puncak Taban Cina (PTC) selain memandang bukit dan sawah dengan view 360 derajat juga dapat melihat laut Minajaya dan Ujunggenteng. Bukit Puncak Taban Cina (PTC) sangat mudah dijangkau karena hanya sekitar 400 meter dari Jalan raya Jampangkulon.

Sama seperti Gunung Cupu, kendaraan yang bisa sampai ke lokasi puncak hanya roda dua, sementara untuk pengguna kendaraan roda empat hanya sampai tempat parkir dan harus jalan kaki.

5. Geopark Ciletuh, Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Rekomendasi Tempat Wisata Sukabumi yang terakhir adalah Geopark Ciletuh Pantai Palabuhanratu Sukabumi. Tempat Wisata Sukabumi ini bahkan dapat dinikmati oleh para pemudik di sekitar Bocimi.

Salah satu wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi adalah Pantai Cikadal Spot Hutan Mangrove.

Pantai Palabuhanratu | Foto : IstPantai Palabuhanratu | Rekomendasi Wisata Alam Sukabumi Sekitar Bocimi | Foto : Istimewa

Wisatawan yang mengunjungi kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), juga bisa mampir ke hutan mangrove di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Lokasi Hutan Mangrove tidak jauh dari Pantai Cikadal tepatnya berada di Rawa atau Alor Ciateul.

Untuk mencapai lokasi hutan mangrove Pantai Cikadal Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), pengunjung bisa masuk dari arah Tamanjaya atau kantor Kecamatan Ciemas, sekitar 26 kilometer menuju arah Pantai Palangpang di Desa Ciwaru.

Kemudian, wisatawan berjalan melewati kantor Desa Mekarsakti dengan kondisi jalan cukup baik, berselang jalan bebatuan, menuju ke Desa Mandrajaya. Dari kantor Desa Mandrajaya sekitar dua kilometer baru bisa sampai ke lokasi hutan mangrove.

Akan tetapi, bagi pengguna kendaraan roda empat perjalanan bisa memakan waktu sekitar satu jam. Sedangkan pengguna kendaraan roda dua cukup sekitar 30 menit saja. Jalan alternatif untuk kendaraan roda dua juga tersedia di kawasan ini, yakni dari Balai RK melalui Jembatan Kisohir.

Pengunjung Wisata Alam Sukabumi ini selain bisa menikmati pemandangan Pantai Cikadal dengan spot Pulau Mandra, hutan lindung Gunung Badak, juga bisa menjelajahi hutan mangrove sampai ke dalamnya.

Gratis! Masuk ke spot hutan mangrove ini tidak dipungut biaya sama sekali. Tetapi, jika pengunjung ingin ke Pulau Mandra atau spot lain, fasilitas perahu sudah tersedia.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT