Sukabumi Update

Curug Pelangi dan Pilung, Air Terjun Dekat Makam Eyang Santri di Cidahu Sukabumi

Curug Pelangi di dekat makam Eyang Santri, salah satu leluhur di Kampung Girijaya, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi banyak memiliki wisata alam air terjun atau curug. Salah satu yang mungkin belum dikenal luas masyarakat adalah Curug Pelangi dan Curug Pilung. Kedua spot wisata ini letaknya berdekatan dengan makam Eyang Santri, salah satu leluhur di Kampung Girijaya, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu.

Pengelola wisata kedua curug, Dodi, mengatakan di Curug Pelangi sekira pukul 10.00 sampai 11.00 WIB, pengunjung dapat menyaksikan pelangi dengan pemandangan alam indah di sekitarnya. Ini yang membedakan Curug Pelangi dengan tempat lain. Dodi mengungkapkan warna-warni pelangi yang dihasilkan merupakan efek pantulan dari air terjun.

Sementara Curug Pilung, kata Dodi, diutamakan bagi wisatawan yang ingin berenang karena memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter. Lokasi Curug Pilung sedikit lebih bawah dari Curug Pelangi dan tertutupi rimbunnya pepohonan dan batuan. "Jalurnya agak ke bawah sehingga matahari sedikit susah di situ," kata dia pada Minggu (28/5/2023).

Dodi mengatakan pengunjung yang datang ke Curug Pelangi dan Curug Pilung tak hanya lokal dari Sukabumi, melainkan ada dari daerah luar seperti Medan bahkan luar negeri dari Australia. Ini terjadi lantaran kedua curug yang berdekatan dengan makam Eyang Santri dan ada hiburan kesenian wayang golek, dianggap termasuk wisata religi.

Baca Juga: Liburan hingga Mancing, Boleh Coba Curug Cipatala Jampangtengah Sukabumi

"Ada dari Australia, Medan, dan luar Sukabumi lainnya. Sebetulnya termasuk wisata religi karena ada seni wayang golek di dekat sini. Kemudian di sini juga ada (tempat ziarah) yaitu makam Eyang Santri," kata Dodi yang menyebut kedua curug buka setiap hari pukul 06.30 hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp 10 ribu per orang.

Bagi pengunjung yang ingin bermalam, di tempat ini disediakan camping ground yang dinamakan Camp Trilogi. "Wisatawan hanya perlu membayar Rp 25 ribu dengan membawa alat tenda sendiri, namun sudah include dengan tiket curug," ujar Dodi.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT