Sukabumi Update

7 Cara Menyimpan Daging Beku dalam Freezer Agar Awet dan Tahan Lama

Ilustrasi. 7 Cara Menyimpan Daging Beku dalam Freezer Agar Awet dan Tahan Lama (Sumber : Freepik/@stockking)

SUKABUMIUPDATE.com - Idul Adha sendiri menjadi momen saat umat Muslim menyembelih hewan kurban dan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Tak heran banyak yang bertanya berapa lama daging kurban bertahan untuk disimpan.

Ya, menjelang Idul Adha, emak-emak dirumah wajib tahu cara menyimpan daging beku agar awet dan tahan lama. Pasalnya, perempuan yang dijuluki ras terkuat di bumi itu seringkali menjadi chef utama ketika memasak.

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tahan Lama, Boleh Dicuci?

Simak cara menyimpan daging beku di rumah berikut ini. Ibu-ibu yang menerapkan cara menyimpan daging beku yang benar bisa bermanfaat agar daging kurban bisa tahan lama meski sudah dibagikan sejak hari pertama Idul Adha.

Cara Menyimpan Daging Beku dalam Freezer agar Awet

Mengutip dari laman Master Class dan Eating Well via Suara.com, berikut adalah cara menyimpan daging beku dalam freezer agar kualitasnya tetap terjaga  menyimpan daging beku dalam freezer.

1. Gunakan kemasan kedap udara

Saat membungkus daging yang dimasukkan ke dalam kulkas, pastikan untuk memilih pembungkus kedap udara.

Salah satunya menggunakan kemasan plastik ziplock. Kemasan tersebut akan membantu mencegah udara masuk dan mengurangi risiko pembentukan kristal es pada daging.

2. Beri label

Beri tanda daging beku menggunakan label bertuliskan tanggal kapan daging itu dimasukkan ke dalam kulkas. Cara ini akan membantu untuk melacak berapa lama daging telah disimpan dan menghindari mengonsumsi daging yang sudah terlalu lama.

3. Perhatikan suhu penyimpanan

Tips menyimpan daging beku berikutnya adalah memastikan tempat penyimpanan memiliki suhu beku yang cukup rendah, yaitu di bawah -18 derajat Celcius.

Jaga agar suhu dalam freezer tetap stabil dan pastikan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Jangan memindahkan daging ke di luar freezer kulkas.

4. Jangan disimpan berulang

Setelah mencairkan daging beku, hindari menyimpannya kembali dalam freezer. Saat daging dicairkan, ada resiko kontaminasi bakteri yang dapat berkembang biak.

Baca Juga: Capai 111 Juta, Start Up Sukabumi Pointtrash Sukses Ubah Sampah Jadi Rupiah

Jadi, lebih baik gunakan daging yang telah dicairkan dalam waktu yang sesingkat mungkin atau simpan dalam lemari pendingin jika akan digunakan dalam waktu dekat.

5. Metode pembungkusan ganda

Jika ingin menyimpan daging beku untuk jangka waktu yang lebih lama, tips yang bisa dilakukan adalah dengan mempertimbangkan penggunaan pembungkusan ganda.

Selain membungkus daging dengan kemasan kedap udara, Updaters juga dapat membungkusnya dengan foil (aluminium foil) atau kertas pembungkus yang tahan air untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan.

6. Simpan di bagian terpisah

Jika memiliki jenis daging yang berbeda, seperti daging sapi, ayam, atau ikan, sebaiknya simpan masing-masing jenis dalam kantong atau wadah terpisah. Cara tersebut akan membantu mencegah pencampuran bau dan rasa antara berbagai jenis daging.

7. Perhatikan masa simpan

Meskipun daging beku dapat bertahan lama, ada batasan waktu untuk kualitas dan keamanannya.

Maka dari itu, pastikan untuk memeriksa petunjuk penyimpanan dan masa simpan yang direkomendasikan untuk jenis daging tertentu. Untuk daging sapi mentah, Updaters bisa menyimpannya hingga beberapa bulan.

Sumber: Suara.com/Hillary Sekar Pawestri

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT