Sukabumi Update

11 KM 3 Koridor, Ahli Kereta Gantung dari Swiss Tinjau Geopark Ciletuh Sukabumi

Ilustrasi. Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi diwacanakan akan dibangun mode transportasi kereta gantung. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan fasilitas kereta gantung di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tinggal selangkah lagi. Hanya menunggu 'lampu hijau' dari Pemkab Sukabumi.

Setelah bertemu Wakil Bupati dan jajarannya beberapa waktu lalu, PT Diva Transindo, Minggu (22/10/2023) mengajak ahli kereta gantung dunia untuk meninjau Geopark Ciletuh.

Perwakilan dari pabrikan kereta gantung Bartholet Swiss dan direktur utama PT. Diva Transindo beserta jajaran manajemen Badan Pengelola Kawasan Geopark Ciletuh, melakukan kunjungan ke kawasan Geopark Ciletuh.

Kunjungan ini untuk melihat gambaran awal kondisi terkini bentangan alam di kawasan Geopark Ciletuh, serta sebagai perkenalan dan pertukaran informasi dalam rencana proyek pengembangan kawasan geowisata edukasi dan infrastruktur kereta gantung di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kereta Gantung di Geopark Ciletuh Sukabumi? Cek Rencana Pengembangannya

Mereka yang hadir antara lain, Awaludin Lukman sebagai perwakilan Bartholet Swiss, M. Teguh sebagai perwakilan Badan Pengelola Geopark Ciletuh, Dani Abdillah sebagai Direktur Utama PT. Diva Transindo, dan Entis Sutisna dari Dinas PU Provinsi Jawa Barat.

"Ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan pengembangan Geopark Ciletuh sebagai destinasi wisata yang edukatif dan mendukung pariwisata di Kabupaten Sukabumi," kata perwakilan Bartholet Swiss Awaludin Lukman dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Menurut Awaludin, dalam pengembangan infrastruktur, kereta gantung dapat menjadi salah satu aspek penting yang akan dibangun. Memudahkan akses wisatawan dan meningkatkan kenyamanan saat menikmati keindahan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang kini keberadaannya sudah diakui dunia.

"Bartholet Swiss dan PT. Diva Transindo berkomitmen untuk bekerjasama dalam merencanakan dan melaksanakan proyek ini," tegasnya.

Dalan kunjungi itu, Badan Pengelola Geopark Ciletuh memberikan informasi detail tentang potensi wisata, kekayaan geologi. Serta upaya pengelolaan kawasan yang dilakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Potensi wisata alam di kawasan Geopark Ciletuh mendapatkan acungan jempol dari perwakilan dari pabrikan kereta gantung Bartholet Swiss dan direktur utama PT. Diva Transindo beserta jajarannya.

"Kami berharap nantinya proyek ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dalam hal peningkatan ekonomi maupun kelestarian lingkungan," ucap Awaludin.

Baik perusahaan dan pemkab Sukabumi berharap komunikasi dalam melanjutkan tahap-tahap perencanaan proyek pengembangan kawasan geowisata edukasi di Geopark Ciletuh, harus makin intens pasca kunjungan.

Guna merealisasikan kereta gantung di kawasan geopark ciletuh, agar secepatnya memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat serta ekonomi lokal.

Dari pemantauan awal, kereta gantung bisa membentang sepanjang kurang lebih 11 kilometer.

"Trase atau koridor yang dianggap memungkinkan untuk jaringan kereta gantung adalah Panenjoan Puncak Tugu, Puncak Aher dan Puncak Darma," pungkas Awaludin.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT