Sukabumi Update

Cookies Ikan Tuna, Inovasi Kuliner Pelajar SMK Insan Cita Cikakak Sukabumi

Bazar UMKM: Cookies Ikan Tuna, inovasi kuliner pelajar SMK Insan Cita, Cikakak, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kue yang terbuat dari ikan Tuna mungkin masih jarang ditemui di pasaran, tetapi siswa-siswi asal SMK Insan Cita, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi telah membuktikan bahwa dengan kreativitas tak terbatas, bahan tak biasa pun bisa diubah menjadi produk yang menggugah selera.

UMKM Dapur Kreasi SMK Insan Cita telah menciptakan inovasi menarik dengan mengubah bahan ikan Tuna menjadi Cookies ikan Tuna. Inovasi ini merupakan bukti nyata semangat kewirausahaan dan bakat kuliner yang dimiliki oleh siswa-siswi.

"Jadi kita berinovasi dari bahan yang ada (di Palabuhanratu) terutama ikan, kita bikin kue aja yang gampang dan bisa," ujar Tia Safitri, pelajar SMK Insan Cita di bazar UMKM yang diadakan di PPN Palabuhanratu, Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: KPU Berkirim Surat ke DPR Terkait Revisi PKPU, Singgung Pencalonan Gibran

Tia mengatakan, pembuatan Cookies ikan ini juga tidak hanya bisa dibuat dengan ikan Tuna saja, tetapi juga bisa menggunakan ikan lain seperti ikan Tenggiri dan ikan Kembung.

"Kenapa kita pakai ikan Tuna? Karna ikan Tuna harganya terjangkau dibandingkan dengan ikan yang lain," terangnya.

Adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan Cookies ikan, Kata Tia, yakni Ikan Tuna Segar, Tepung Terigu, Gula, Mentega dan Susu.

"Kalau untuk pembuatannya itu sama dengan pembuatan Cookies pada umumnya, cuman ada yang beda, kita ada tambahan ikan. Kita jual satu kapnya itu Rp 25 ribu," jelasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK Insan Cita, Moh Panji Ekajati menjelaskan bahwa sekolahnya memiliki jurusan Tata Boga. Sehingga siswa-siswi memiliki pengetahuan dalam mengolah kue dan masakan serta keterampilan wirausaha.

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Wawan Juansyah Minta Bupati Terbitkan Perbup Kepemudaan

"Di jurusan tata boga, peserta didik harus matang dalam mengolah kue dan masakan juga Kewirausahaannya. Sebagai terobosan baru sesuai kearifan lokal dan geografis Palabuhanratu dengan ikan melimpah," kata Moh Panji Ekajati.

Ekajati berharap ada dukungan dari pihak terkait dan instansi pemerintah untuk mengembangkan produk olahan ikan ini. Upaya ini diharapkan dapat membantu pengembangan SDM di Palabuhanratu serta kemajuan sektor pariwisata di daerah tersebut.

"Inovasi yg kami sajikan tentu berbeda pada umumnya, agar masyarakat yang jenuh atau bosan dengan olahan ikan, kami jadikan panganan kue agar dapat dinikmati oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja," tandasnya.

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT