Sukabumi Update

Bioskop-Kereta Gantung, Wisata Baru yang Mengapit Sukabumi di Utara dan Selatan

(Foto Ilustrasi) Wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi mengundang sorotan publik dengan dua proyek terbarunya. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi dalam beberapa waktu terakhir mengundang sorotan. Dua proyek akan hadir dan menjadi magnet pariwisata dengan pendekatan berbeda. Bioskop yang membidik market wisata kreatif rencananya dibangun di Kecamatan Cibadak, sedangkan di selatan kereta gantung bakal membentang di atas lanskap alam Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).

Bioskop di Cibadak

Gedung bioskop ini akan berdiri di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak. Izin pembangunan tempat untuk menonton pertunjukan film menggunakan layar lebar tersebut sedang berproses. Kabar itu terungkap setelah adanya rapat koordinasi antara PT Surya Anugerah Media dengan Pemerintah Desa Karangtengah, MUI Cibadak, hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi di Kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Rabu, 25 Oktober 2023.

Konsultan PT Surya Anugerah Media Tomi Ardi mengatakan dalam rapat itu pihaknya tengah mengurus proses perizinan untuk mendirikan bioskop di wilayah yang terkenal dengan Nayor-nya tersebut. "Pada prinsipnya semua mendukung. Kami sedang mengurus proses perizinan sampai terbitnya persetujuan bangunan gedung," ujar Tomi.

Terkait proses izin yang sudah dijalankan, Tomi menyebut pihaknya telah mengantongi surat keterangan domisili, rekomendasi camat, dan surat keterangan dari MUI Cibadak. "Di samping itu, sesuai PP Nomor 5 tentang Perizinan Perusahaan Berisiko, kita juga sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha dan Persetujuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKPR). Jadi dari sisi legal formal tidak ada soal untuk proses perizinan," katanya.

Baca Juga: Gedung Bioskop Baru Segera Hadir di Cibadak Sukabumi

Tomi mengungkapkan rencana pembangunan bioskop ini. Ia menyebut akan dibangun tiga gedung yang nantinya bisa menampung ratusan penonton. "Rencananya ada tiga gedung. Satu gedung berkapasitas 102 seat (kursi), sehingga total seat itu 306. Dari lahan yang dikuasai kurang lebih 3.005 meter persegi dan luas bangunan di bawah 1.000 meter persegi," ujar dia.

Tomi berharap pembangunan gedung bioskop ini ke depannya memiliki kebermanfaatan baik bagi pelaku usaha, masyarakat, maupun pemerintah daerah.

Kepala Bidang Pelayanan Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Nina Widiawati menyatakan pemerintah daerah senantiasa mendukung segala bentuk investasi yang masuk di wilayahnya. Sebab ini bakal berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan menyerap tenaga kerja. Ditanya soal tahapan perizinan pembangunan bioskop, Nina menyebut baru dalam tahap pembahasan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK).

"Setelah terbit SKRK lalu surat pernyataan kesanggupan pengelolaan pemantauan lingkungan hidup (SPPL) akan terbit otomatis. Selanjutnya izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan izin parkir. Kami ingatkan layanan dasarnya harus ditempuh," katanya.

Nina mengingatkan kepada pengusaha bioskop tersebut bahwa sebelum semua proses izin selesai agar tidak ada aktivitas pembangunan terlebih dahulu. "Mudah-mudahan dalam prosesnya lancar dan kondusif," katanya.

Catatan sukabumiupdate.com, Kabupaten Sukabumi dulu sempat memiliki gedung bioskop yakni Bioskop Sinar Surya dan Cicurug Theatre. Sinar Surya berada di pusat kota Cibadak, Jalan Suryakencana, kini bangunan tersebut telah berubah menjadi Toko Bungsu. Sementara Cicurug Theatre berada di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cicurug, tepatnya di lantai dua gedung lama Pasar Cicurug. Adapun bioskop yang saat ini beroperasi di Sukabumi berada di wilayah Kota Sukabumi yakni Moviplex.

Kereta Gantung di CPUGGp

Ide kereta gantung ini diungkap dan ditawarkan oleh perusahaan general trading di Indonesia yakni PT Diva Transindo saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Aula BKPSDM Kabupaten Sukabumi pada 20 Oktober 2023. Perusahaan ini tertarik untuk melakukan penjajakan kerja sama pembangunan moda transportasi khusus kereta gantung di kawasan wisata CPUGGp.

Dalam pemaparannya, Awaludin Lukman selaku pimpinan PT Diva Transindo menyampaikan rencana pengembangan sistem transportasi wisata di Kabupaten Sukabumi dengan pembuatan jaringan kereta gantung. Alat transportasi manusia ini bisa diaplikasikan dan berpotensi mendukung angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Sukabumi, khususnya kawasan CPUGGp yang tersebar di delapan kecamatan yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Baca Juga: 11 KM 3 Koridor, Ahli Kereta Gantung dari Swiss Tinjau Geopark Ciletuh Sukabumi

Wabup Sukabumi cukup tertarik dan memberikan apresiasi soal hal ini. Iyos menyambut baik rencana PT Diva Transindo yang ingin berinvestasi di Kabupaten Sukabumi yakni sektor pariwisata. Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan segera mengkaji dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta memberikan tanggapan atas pemaparan yang telah disampaikan.

Setelah bertemu Wakil Bupati Sukabumi, PT Diva Transindo pada 22 Oktober 2023 mengajak ahli kereta gantung dunia untuk meninjau CPUGGp. Mereka adalah perwakilan dari pabrikan kereta gantung Bartholet Swiss dan direktur utama PT Diva Transindo beserta jajaran manajemen Badan Pengelola CPUGGp.

Kunjungan ini untuk melihat gambaran awal kondisi terkini bentang alam di CPUGGp serta sebagai perkenalan dan pertukaran informasi dalam rencana proyek pengembangan kawasan geowisata edukasi dan infrastruktur kereta gantung di wilayah tersebut. Berdasarkan pemantauan awal, kereta gantung bisa membentang sepanjang kurang lebih 11 kilometer. Sementara koridor yang dianggap memungkinkan untuk jaringan kereta gantung adalah Panenjoan Puncak Tugu, Puncak Aher, dan Puncak Darma.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT