Sukabumi Update

Kunyit Pereda Depresi? Simak Manfaat dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Ilustrasi minuman kunyit dicampur dengan perasan lemon | Foto : Freepik / @artursafronovvv

SUKABUMIUPDATE.com - Kunyit adalah tanaman yang dijadikan bumbu yang digunakan dalam masakan India, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. Dan Indonesia terutama Sukabumi menjadi salah satu pengguna kunyit.

Kunyit sendiri merupakan bagian dari keluarga jahe yang tumbuh di daerah tropis di seluruh dunia. Ini mungkin paling dikenal sebagai bahan bubuk kari. Akar kunyit rata-rata mengandung 2% hingga 9% kurkumin. Para ilmuwan telah mempelajari apakah kurkumin dapat membantu meringankan kondisi mulai dari radang sendi hingga jerawat . Penelitian telah menemukan bahwa hal itu mungkin :

● Membantu mencegah peradangan
Peradangan adalah respons sehat tubuh terhadap suatu iritan. Namun peradangan jangka panjang bisa berbahaya.

● Memiliki efek antioksidan
Antioksidan merupakan zat yang dapat menangkal beberapa jenis kerusakan sel.

● Menurunkan risiko kanker
Para peneliti masih mencari efek antikanker pada manusia. Namun penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kunyit dapat melindungi terhadap kanker usus besar, perut, dan kulit.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Gelar SIMI Fashion & Cullinary Nite Festival Tahun 2023

Kunyit Untuk Pengobatan Depresi ?

Para peneliti belum mengetahui apakah kurkumin dapat bekerja sebaik obat depresi standar dan bagaimana ia berinteraksi dengan obat tersebut.
Selain itu, para peneliti juga perlu melakukan penelitian yang lebih besar untuk memahami efek jangka panjang kurkumin pada penderita depresi.

Pada titik ini, kurkumin tidak dianggap sebagai alternatif yang baik untuk pengobatan dan terapi depresi. Dan beberapa penelitian menemukan bahwa kurkumin bekerja tidak lebih baik daripada plasebo (pengobatan palsu) untuk mengobati depresi.

Akan tetapi, aman mengkonsumsi kunyit dalam makanan. Tetapi untuk mendapatkan jumlah kurkumin yang digunakan dalam sebagian besar penelitian, Anda perlu mengonsumsi suplemen.

Tanyakan kepada dokter sebelum Anda mengonsumsi suplemen kunyit atau kurkumin, atau melakukan perubahan apapun pada obat depresi. Jika Anda mendapat lampu hijau, berikut beberapa tipsnya:

Baca Juga: Dewan Pers: Perpres Publisher Rights Akan Segera Diteken Presiden

● Periksa labelnya
Tubuh tidak dapat menyerap kurkumin dengan baik. Anda memecahnya dengan cepat dan membuangnya sebagai limbah. Carilah produk kurkumin yang dibuat dengan teknologi fitosom atau dengan ekstrak lada hitam yang disebut piperine. Ini membantu penyerapan.

● Ketahui Dosis Yang Pas
500 miligram (mg) kunyit dua kali sehari adalah dosis standar. Namun Anda boleh meminumnya lebih banyak atau lebih sedikit, tergantung pada kesehatan.

● Gunakan produk berkualitas
Untuk masakannya, carilah kunyit asli India. Jika Anda mengonsumsi suplemen, pastikan sebagian besar suplemen tersebut terdiri dari bahan aktif.

Konsumsi kunyit untuk mengatasi depresi mungkin perlu beberapa saat untuk melihat efeknya. Beberapa penelitian menunjukkan perbaikan gejala depresi hanya setelah 4-6 minggu pengobatan.

Risiko efek samping dari kurkumin dan kunyit rendah. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
● Mempengaruhi serotonin dan dopamin, bahan kimia otak yang mengontrol suasana hati dan perilaku
● Ubah bagian otak Anda yang merespons stres
● Melindungi dari kerusakan struktur penghasil energi di sel Anda (mitokondria)
● Ruam . Kurkumin terkadang menyebabkan ruam merah dan gatal yang disebut dermatitis kontak .
● Masalah perut . Kurkumin bisa menyebabkan kembung atau mengiritasi perut Anda . Pastikan untuk meminumnya bersama makanan.
● Reaksi obat. Hindari kunyit jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah . Ini bisa meningkatkan risiko perdarahan. Selain itu, obat kemoterapi tertentu mungkin tidak bekerja dengan baik jika Anda mengonsumsi kunyit.

Sumber : webmd

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT