SUKABUMIUPDATE.com - Cianjur selain terkenal dengan destinasi wisatanya yang beragam juga memiliki daya tarik lain bagi wisatawan, salah satunya kuliner.
Ada banyak kuliner khas Cianjur selain dari Bubur Ayam dan Tauco, salah satunya Rogan Soup khas Cianjur.
Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui mengenai kuliner unik satu ini. Padahal Rogan Soup Cianjur sangat nikmat dan bisa menjadi buruan kuliner saat kamu berkunjung ke Kota Santri ini.
Penasaran dengan kuliner khas Cianjur satu ini dan apa saja bahan pembuatannya? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Kulineran di Cirebon? Cobain Kerupuk Melarat Ikon Wisata Kuliner Setempat
Mengenal Rogan Soup
Makanan satu ini tak hanya nikmat disantap dalam keadaan hangat, rogan soup khas Cianjur ini juga lezat dinikmati dalam keadaan dingin sehingga cocok untuk penyegar di tengah cuaca panas atau teman nongkrong saat malam.
Kata “Rogan” sendiri diketahui diambil dari bahan baku utamanya yaitu “ROti” dan “daweGAN” (kelapa muda). Karena memang dua bahan itu pula kuliner ini memiliki rasa unik seperti manis, segar dan gurih bercampur menjadi satu.
Selain itu, tambahan bahan lain seperti santan, susu kental manis, kacang hijau serta kolang-kaling menambah cita rasa dari makanan khas Cianjur tersebut.
Baca Juga: Angkringan Laris 99, Rekomendasi Kuliner Malam Ramah Kocek di Cicurug Sukabumi
Selain rasa, aroma dari kuliner ini juga cukup khas ditambah disajikan diatas daun pisang dan tambahan pandan mampu membuat penikmatnya merasa ketagihan menyantapnya.
Proses pembuatan Rogan soup sendiri cukup sederhana yaitu dengan memasukan seluruh bahan baku ke dalam pembungkus dari daun pisang.
Setelah itu, disiram dengan kuah santan yang bercampur susu kental manis dan semuanya dibungkus rapat.
Kemudian, Rogan dimasukan dalam panci yang seterusnya akan dikukus selama kurang lebih 20 menitan hingga daun pisang berubah warna menjadi agak layu.
Jika sudah seperti itu, Rogan Soup sudah bisa disajikan dan dinikmati. Itulah ulasan mengenai Rogan Soup khas Cianjur yang bisa menjadi tujuan wisata kuliner saat berkunjung ke Kota Santri tersebut.
Editor : Dede Imran