Sukabumi Update

Tebing Keraton Bandung, Wisata Alam Indah di Sisi Gawir Zona Sesar Lembang

Tebing Keraton adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. (Sumber : Screenshot YouTube/@Gunawan Fala).

SUKABUMIUPDATE.com - Tebing Keraton telah menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Bandung, Jawa Barat. Terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, tebing ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit atau terbenam.

Namun, di balik keindahannya, terdapat fakta menarik tentang letak geologis Tebing Keraton yang berada di zona Sesar Lembang.

Sesar Lembang adalah patahan aktif yang membentang sepanjang sekitar 29 kilometer di wilayah Bandung. Tebing Keraton sendiri terletak di jalur Sesar Lembang, yang membuatnya rentan terhadap pergerakan tanah.

Meskipun demikian, keindahan alamnya yang memukau, Tebing Keraton tetap menarik banyak pengunjung. Berikut adalah keindahan dan daya tarik dari Tebing Keraton yang menjadi salah satu wisata hits di Bandung.

Wisata Tebing Keraton berada di Zona Sesar Lembang. | Screenshot YouTube/@Gunawan FalaWisata Tebing Keraton berada di Zona Sesar Lembang. | Screenshot YouTube/@Gunawan Fala.

Tebing Keraton

Tebing Keraton ini ternyata masih masuk dalam kawasan Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Posisinya cukup tinggi, sekitar 1200 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh pohon-pohon pinus yang rindang.

Pemandangan dari atas tebing ini benar-benar memukau, Meskipun tidak seterang pemandangan kota di malam hari, keindahan alam dari atas tebing ini tetap memikat hati.

Dari ketinggian ini, kita bisa melihat langsung hutan yang begitu hijau dan lebat. Sungguh pemandangan yang menyejukkan mata dan pikiran.

Suasana Tebing Keraton dari atas ketinggian. | Screenshot Video Instagram@@infowisatabandung/@pakindroSuasana Tebing Keraton dari atas ketinggian. | Screenshot Video Instagram@@infowisatabandung/@pakindro.

Rute Tebing Keraton Lembang

Perjalanan dari Kota Bandung ke Tebing Keraton Lembang dengan mobil membutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan jarak tempuh sekitar 12,9 kilometer. Rutenya melalui Jl. Ir. H. Juanda.

Pengunjung bisa menggunakan Google Maps untuk petunjuk arah ke lokasi wisata Tebing Keraton.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Tebing Keraton

Tempat wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan matahari terbit atau terbenam, disarankan untuk tiba di lokasi sebelum pukul 05.00 WIB untuk sunrise dan pukul 17.00 WIB untuk sunset.

Berikut adalah harga tiket masuk Tebing Keraton:

  • Harga Tiket Masuk: Rp12.000 per orang
  • Harga Parkir Motor: Rp3.000
  • Harga Parkir Mobil: Rp5.000


Daya Tarik Tebing Keraton

1. Pemandangan Sunrise dan Sunset Spektakuler

Salah satu daya tarik utama Tebing Keraton adalah pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sangat indah. Cahaya matahari yang menyinari perbukitan dan kota Bandung menciptakan panorama yang sangat memukau.

2. Hutan Pinus yang Asri

Tebing Keraton terletak di tengah-tengah hutan pinus yang luas. Udara segar dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata membuat pengunjung merasa tenang dan nyaman.

3. Trekking Ringan

Bagi yang suka aktivitas fisik, terdapat beberapa jalur trekking ringan yang bisa dinikmati. Dengan berjalan kaki menyusuri hutan pinus, Anda bisa menemukan spot-spot foto menarik dan menikmati keindahan alam lebih dekat.

4. Spot Foto Instagramable

Hampir setiap sudut di Tebing Keraton menawarkan spot foto yang instagramable. Mulai dari latar belakang hutan pinus, tebing yang menjulang tinggi, hingga pemandangan kota Bandung.

5. Camping Ground

Bagi Anda yang ingin menikmati suasana malam di alam bebas, tersedia area camping ground. Anda bisa mendirikan tenda dan menikmati suasana malam yang tenang sambil ditemani suara alam.

Tebing Keraton adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Dengan berbagai daya tarik dan aktivitas yang bisa dilakukan, tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam.

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT