SUKABUMIUPDATE.com - Roti Maryam adalah sejenis roti pipih (flatbread) yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Selatan. Roti Maryam memiliki tekstur yang berlapis-lapis dengan rasa yang gurih dan sedikit manis, tergantung pada cara penyajiannya.
Roti Maryam dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, air, gula, garam, susu, dan margarin atau minyak. Setelah adonan dibentuk, biasanya digulung, dipilin, dan dipipihkan untuk menghasilkan tekstur berlapis yang khas. Proses memasaknya dilakukan dengan cara dipanggang atau digoreng di atas wajan datar tanpa minyak atau dengan sedikit margarin.
Roti Maryam sering disajikan sebagai camilan atau pelengkap makanan utama. Roti Maryam bisa dinikmati dengan topping manis seperti madu, selai dan susu kental manis.
Baca Juga: Old Shanghai, Wisata Kuliner Tionghoa di Cakung Barat Jakarta Timur
Di Indonesia, Roti Maryam cukup populer sebagai makanan tradisional yang sering hadir dalam berbagai acara. Berikut Resep Roti Maryam yang dikutip dari Cookpad. Yuk, Recook!
Resep Roti Maryam
Bahan-bahan
- 500 gr tepung terigu protein sedang / protein tinggi
- 1 butir telur utuh dan 1 kuning telur
- 2 sdm susu bubuk / susu kental manis
- 1/2 sdt garam
- 84 ml minyak goreng
- 225 ml air hangat
- Margarin secukupnya (hanya untuk olesan)
Pelengkap topping:
- Keju
- Susu kental manis
- Meses
- Coklat leleh
Cara Membuat Roti Maryam
- Siapkan wadah, campur air, minyak goreng dan telur
- Aduk hingga rata menggunakan wisk atau garpu
- Masukkan tepung terigu, susu, dan garam, uleni sampai kalis
- Bagi adonan sama rata, bentuk bulat-bulat, olesi margarin diseluruh bagian sampai rata (boleh pakai margari cair/minyak goreng).
- Setelah itu tutup dengan plastik dan lap basah, diamkan selama 1 jam
- Ambil satu adonan, pipihkan hingga tipis dan olesi dengan margarin secara merata
- Gulung perlahan sampai bentuk memanjang dan sedikit ditarik agar lebih panjang. Kemudian gulung melingkar dengan arah berlawanan jadi seperti huruf 'S'. ketika sudah bertemu ditengah, lalu tumpuk jadi satu
- Panaskan teflon
- Ambil adonan yang sudah di tumpuk jadi satu kedalam teflon, langsung pipihkan dengan cara ditekan memutar menggunakan serokan penggorengan
- Jika bagian bawah sudah sedikit mengeras, balik lalu tekan memutar lagi, balik tekan kembali hingga semua sisi berwarna kuning kecoklatan
- Jika semua sisi sudah berwarna kuning kecoklatan, angkat dan lakukan kembali pada adonan berikutnya hingga habis
- Apabila sudah matang Roti Maryam siap disajikan dengan topping sesuai selera
Baca Juga: Nyimas Gamparan: Panglima Perang Wanita Banten yang Bikin Belanda Kocar-kacir!
Catatan:
Jika Roti Maryam cukup banyak dan tidak langsung habis, bisa disimpan di dalam frezeer. Roti Maryam dapat bertahan kurang lebih 7 hari sejak diproduksi.
Sumber: Cookpad
Editor : Nida Salma