Sukabumi Update

Situ Cikuda: HTMnya Rp10.000 Spot Healing dan Mancing di Majalengka

Situ Cikuda adalah destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@situcikuda_official).

SUKABUMIUPDATE.com - Majalengka tidak hanya dikenal dengan panorama perbukitan yang luar biasa indah, tetapi juga memiliki beragam tempat rekreasi yang menarik bagi para penjelajah alam. 

Salah satu destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga adalah Situ Cikuda, sebuah telaga alami yang terletak di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka. Telaga ini terbentuk secara alami dari sumber mata air yang berasal dari Gunung Ciremai.

Situ Cikuda dikenal sebagai surga bagi para pemancing karena memiliki banyak ikan berukuran besar. Jenis ikan yang paling sering ditemui adalah ikan nila, mujair jumbo, dan mujair merah. 

Berbeda dengan memancing di kolam biasa, memancing di telaga ini lebih menantang karena ikan-ikannya lebih lincah dan sulit ditangkap.

Harga Tiket Masuk Situ Cikuda

Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang, Situ Cikuda menjadi destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Danau yang tenang dan dikelilingi oleh alam hijau ini menawarkan pengalaman healing yang sempurna. 

Meskipun ukurannya tidak terlalu luas, Situ Cikuda menawarkan panorama alam yang memukau. Telaga ini dikelilingi oleh pepohonan rindang yang masih asri, menciptakan suasana tenang dan sejuk. 

Air telaga tampak berwarna hijau akibat pantulan dari rimbunnya pepohonan, berbeda dengan kebanyakan telaga lain yang cenderung berwarna biru. Selain keindahannya, udara di sekitar Situ Cikuda masih bersih dan bebas polusi, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berlibur dan bersantai, terutama di akhir pekan.

Legenda dan Sejarah Situ Cikuda

Nama Situ Cikuda berasal dari kisah turun-temurun yang menyebutkan bahwa setiap kuda yang sakit akan sembuh setelah dimandikan di telaga ini. Konon, Situ Cikuda juga menjadi lokasi perjalanan spiritual Prabu Siliwangi sebelum ia menjadi raja. 

Dahulu, tempat ini memiliki tujuh sumber mata air yang dipercaya membantu menyempurnakan ilmu Prabu Siliwangi.

Situ Cikuda adalah tempat wisata murah meriah yang cocok dijadikan tempat healing bersama keluarga atau teman. | Instagram/@situcikuda_officialSitu Cikuda adalah tempat wisata murah meriah yang cocok dijadikan tempat healing bersama keluarga atau teman. | Instagram/@situcikuda_official.

Daya Tarik Situ Cikuda dengan Mengeksplorasi Keunikan Air Bertuah

Situ Cikuda juga dikenal dengan nama Tirta Antem, yang berarti air bertuah atau air keramat. Telaga ini merupakan tempat bertemunya tujuh sumber mata air yang kemudian menyatu dengan lima mata air lainnya. 

Beberapa sumber air di sini dipercaya memiliki nilai spiritual dan digunakan dalam ritual tertentu. Berdasarkan penelitian, air dari sumber mata air ini memiliki kandungan mineral tinggi, sehingga rasanya bervariasi, mulai dari manis, hambar, hingga pahit. Dahulu, air ini digunakan sebagai sarana pengobatan tradisional.

Lokasi Situ Cikuda

Situ Cikuda terletak di Desa Padaherang, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Lokasinya berada di bagian utara Gunung Ciremai, tidak jauh dari Jalan Raya Provinsi Imam Bonjol. 

Fasilitas Cikuda

Meskipun masih tergolong wisata alam sederhana, fasilitas di Situ Cikuda cukup memadai, meskipun beberapa di antaranya perlu perawatan lebih lanjut. Berikut fasilitas yang tersedia:

  • Mushola
  • Toilet bersih 
  • Spot foto menarik 
  • Homestay 
  • Area camping untuk kegiatan berkemah
  • Tempat pemancingan.

Situ Cikuda merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Majalengka yang menawarkan kombinasi keindahan alam, sejarah, dan aktivitas rekreasi seru. 

Bagi keluarga yang ingin menikmati liburan akhir pekan dengan suasana yang tenang dan asri, tempat ini sangat direkomendasikan. Dengan pesona alamnya yang masih alami serta berbagai aktivitas yang bisa dilakukan, Situ Cikuda menjadi pilihan wisata yang menarik bagi para pencinta alam dan petualang.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT